PARIAMAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pariaman gelar rapat koordinasi Sentra Gakkumdu pada masa kampanye pemilu tahun 2024 bersama kepala desa di Kota Pariaman, Jumat (15/12).
Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Pariaman, Elmahmudi mengingatkan bahwa dalam situasi kampanye Pemilu 2024 yang sedang berlangsung, kepala desa harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Kepala desa dan seluruh jajarannya tidak boleh terlibat politik praktis sebagai tim kampanye, tim pemenangan, maupun tim sukses peserta pemilu, serta tidak boleh berafiliasi dengan peserta pemilu maupun partai politik,” tegasnya.
Bawaslu Kota Pariaman secara aktif melakukan sosialisasi netralitas kepada kepala desa dan seluruh perangkat desa dalam menghadapi Pemilu 2024.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan 32 kepala desa dari 2 Kecamatan Pariaman Timur dan Pariaman Selatan.
“Sosialisasi ini merupakan upaya kami untuk mencegah pelanggaran pemilu akibat tidak netral nya kepala desa. Netralitas kepala desa menjadi kunci untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, adil, dan bermartabat,” ungkap ungkapnya.
Dalam konteks ini, Bawaslu Kota Pariaman berharap agar kepala desa dapat memahami pentingnya netralitas, bersikap profesional, dan tidak terlibat dalam praktik politik praktis.
Untuk diketahui juga, Kota Pariaman pernah mengalami pengalaman buruk pada pilkada 2018. Yaitu kepala desa melihatkan keberpihakannya kepada salah satu pasangan calon.
"Kami Bawaslu Kota Pariaman berharap pada pemilu ini tidak ada penindakan pelanggaran, kalau bisa dicegah terlebih dahulu alangkah lebih baik," jelasnya. (nal)
