 |
| Bupati Suhatri Bur Saat Lepas CJH Padangpariaman |
PADANGPARIAMAN --- Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, melepas keberangkatan rombongan jemaah haji asal Padangpariaman menuju asrama haji embarkasi Padang.
Sebelum berangkat ke asrama haji embarkasi Padang, seluruh calon jamaah haji Padangpariaman tahun 1445 H / 2024 M berkumpul di halaman Kantor Bupati Padangpariaman di Kawasan IKK Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, kemarin untuk dilepas secara resmi oleh Bupati Padangpariaman.
Keberangkatan calon jamaah haji tersebut, dilepas langsung oleh Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, ditandai dengan pengibasan bendera dan diiringi dengan mengumandangkan kalimat talbiyah oleh Bupati yang diikuti seluruh calon jamaah haji dan seluruh yang hadir.
Ikut hadir mendampingi Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Jon Kenedy, Kabag Kesra Mirwan Karni, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padangpariaman Syafrizal, serta keluarga calon jamaah haji.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kita lepas keberangkatan calon jemaah haji kita untuk diinapkan semalam di asrama haji Sumatera Barat, Allahu Akbar,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.
Pada kesempatan tersebut Suhatri Bur juga memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga jemaah haji Indonesia dan khususnya Jemaah Haji Padangpariaman diberikan keselamatan dalam perjalanan, diberikan kesehatan yang prima, sehingga bisa beribadah dengan khusuk, dan semoga dapat menjadi haji yang mabrur.
"Mari kita doakan dunsanak dan saudara kita selamat sampai tujuan, khusuk dalam beribadah, diberikan kesehatan yang prima, sehingga bisa menjadi haji yang mabrur dan selamat kembali ke Indonesia," doa Suhatri Bur.
Dipandu mobil Patroli Pengawal (Patwal) Satlantas Polres Padangpariaman, enam unit bus yang membawa 229 calon jemaah haji asal Padangpariaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13 ini, bertolak menuju asrama haji embarkasi Padang.
"Jamaah akan menginap satu malam dan besoknya akan berangkat menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," ungkapnya mengakhiri.(eri)
