Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tenaga Pendidik Diminta Tingkatkan Pengawasan Terhadap Peserta Didik Harapan dan Himbauan Sekdakab Rudy R. Rilis

Senin, 27 Mei 2024 | 17:37 WIB Last Updated 2024-05-27T10:37:08Z
Sekda Rudy Repenaldi Rilis Saat Berikan Arahan pada jajaran Disdikbud Padangpariaman



Parik Malintang,--- Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis mengimbau seluruh jajaran guru dan tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Padangpariaman agar bisa terus meningkatkan koordinasi serta pengawasan terhadap sekolah di semua jenjang pendidikan yang ada di Daerah Kabupaten Padangpariaman. Baik itu di tingkat TK/SD hingga tingkat SLTA lainnya. 


Seperti ditegaskan Rudy Repoenaldy Rilis Senin kemarin saat memimpin Apel pagi di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Senin (27/5) kemarin.


Pada kesempatan itu, Sekda Rudy R. Rilis juga tak lupa mengajak seluruh jajaran Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padangpariaman agar bisa menjadikan seluruh sekolah yang ada sebagai Sekolah Layak Anak (SLA).


"Kami tentunya sangat berharap agar seluruh sekolah dapat meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik masing-masing. Termasuk bagaimana melibatkan para  wali murid dan tokoh masyarakat lainnya. Tingkatkan terus dan jaga kualitas pendidikan, bijak dalam pengambilan keputusan sehingga ke depannya diharapkan tidak ada murid atau anak didik yang luput dari pantauan pihak sekolah. Terutama selama berlangsungnya jam belajar," ungkapnya. 


Juga tidak kalah pentingnya, Rudy R Rilis  juga mengimbau pihak sekolah agar bisa memberikan pendidikan yang lebih berkualitas dan lebih baik lagi  kepada para siswa. Melahirkan inovasi serta pengawasan terhadap sekolah, termasuk infrastruktur dan fasilitas lainnya. 


Juga tidak kalah pentingnya, Sekdakab juga menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama perangkat nagari agar bisa lebih responsif terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya berkaitan fenomena yang terjadi di lingkungan sekolah. 


"Sehingga apapun yang terjadi di tengah masyarakat dapat diketahui secara cepat contohnya keterlibatan wali korong, wali nagari dan perangkat lainnya agar lebih arif dan responsif terhadap lingkungan di wilayah kerjanya," tutupnya. 


Tanggapi Kasus Adelia


Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Padangpariaman, Anwar saat dikonfirmasi melalui ponselnya Senin kemarin sempat memberikan klarifikasinya kepada koran ini terkait kasus yang menimpa Adelia, salah seorang siswa SD di Kabupaten Padangpariaman yang sempat mengalami nasib naas, akibat kebakaran yang dialaminya di sekolah, hingga akhirnya harus berpulang ke Rahmatullah.   


"Perlu kami jelaskan bahwa kasus yang dialami oleh Adelia bukanlah terjadi akibat kejadian kejadian bullying yang dialaminya, melainkan memang karena insiden yang terjadi di luar dugaan kita semua," terangnya. 


Anwar menyebutkan kronologi kebakaran yang dialami Adelia, siswa SDN 10 IV Koto Aur Melintang, pada dasarnya hal itu berawal saat dilakukannya pembakaran sampah di lingkungan sekolah itu. Menurutnya, peristiwa naas itu terjadi ketika guru yang bertindak mengawasi kegiatan itu sedang pergi ke toilet. "Jadi setelah itulah, ketika guru kembali dari toilet, entah karena sebab apa, tiba-tiba tubuh Adelia sudah tersambar api, hingga menyebabkan luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya," terangnya.


Meski sempat menjalani perawatan selama beberapa bulan lamanya, namun Tuhan ternyata  berkehendak lain, sehingga nyawa Adelia akhirnya tidak lagi bisa tertolong."Pihak sekolah sendiri sebenarnya sudah berbuat banyak untuk bisa membantu meringankan penderitaan Adelia. Begitu pula Pak Bupati juga sempat menjambangi kediaman Adelia, namun apa hendak dikata, karena  Allah ternyata berkehendak lain," terangnya. 


Untuk itu Anwar berharap hendaknya  kasus yang menimpa Adelia tersebut jangan sampai disalahtafsirkan sehingga bisa menimbulkan persepsi yang bukan-bukan. "Perlu kami jelasnya, kasus yang menimpa Adelia itu sebenarnya bukan kasus bully atau pun karena perundungan yang dialaminya. Ini yang perlu kita klarifikasi," tegasnya.(ris)

×
Berita Terbaru Update