Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

YBM PLN UP2B Sumbagteng dan DD Singgalang Bantu Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Selasa, 30 April 2024 | 12:42 WIB Last Updated 2024-04-30T05:42:41Z


PADANG PARIAMAN
- Hujan deras yang melanda Sumatera Barat dan sekitarnya, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Padang Pariaman, dilaporkan tiga warga meninggal akibat bencana tersebut. Kerugian ditaksir hingga Puluhan Juta Rupiah.


Merespon peristiwa ini, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP2B Sumbagteng berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Singgalang menyalurkan bantuan berupa Bingkisan Ramadhan melalui program “Benderang Berkah Ramadhan 1445 Hijriah” untuk masyarakat terdampak banjir di sekitar kantor PLN UP2B Sumbagteng, ULTG Pariaman serta warga di sekitar tower transmisi yang terdampak banjir, Senin (25/03).

Rachmat Hidayat, Manager PLN UP2B Sumbagteng menerangkan, kegiatan kolaborasi kebaikan ini sudah terjalin beberapa tahun belakangan. “Alhamdulillah kerjasama dengan DD Singgalang sangat membantu kami dalam memperluas jangkauan, menyalurkan bantuan-bantuan atau program yang kami adakan serta lebih efektif,” ujar Rachmat.

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, terkait bantuan ada 150 paket sembako yang didistribusikan bagi warga terdampak banjir. “Kami berharap semoga program Bingkisan Ramadhan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka, terutama di bulan Ramadhan yang sering kali membutuhkan pengeluaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan persiapan lainnya,” tuturnya.

Selain program Bingkisan Ramadhan bagi penyintas banjir, terdapat beberapa program lainnya seperti Bingkisan Ramadhan berupa 100 paket sembako bagi anak yatim dan duafa, Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim dan Dhuafa, serta pemberian bantuan pakaian layak pakai dan sembako bagi Panti Asuhan dan Panti Jompo.

“Kami berharap program-program tersebut tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong kesadaran dan tindakan lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di antara mereka yang membutuhkan.

Neti, salah seorang korban banjir di Kab. Padang Pariaman menceritakan kronologi banjir bandang yang menggenangi rumah warga. Kejadian banjir yang kembali terjadi setelah terakhir terjadi pada tahun 80-an. Sejak siang hingga menjelang pagi terjadi curah hujan yang deras. Awalnya warga mengira ini hanyalah hujan biasa sehingga warga masih tetap bertahan di dalam rumah.

“Curah hujan sangat tinggi, mengakibatkan terjadinya banjir pada pukul 05.00 WIB pagi harinya. Hal ini membuat warga mengambil tindakan untuk mengungsikan keluarga. Termasuk saya, suami dan anak-anak,” tutur Neti.

Selain itu, ada sebagian warga yang kehilangan hewan ternak mereka. Ketinggian banjir mencapai batas leher warga. Banjir terjadi selama dua hari, dan banjir baru surut pada pukul 23.00 WIB.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur, bisa selamat dari peristiwa banjir ini. Dan saya sangat berterimakasih kepada YBM PLN UP2B Sumbagteng dan DD Singgalang atas bantuan ini,” tutup Neti. (nal)

Narahubung

Andi Pratama
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP3B Sumatera
Tlp. (0761) 6700011.
×
Berita Terbaru Update