Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warga Gempar, Entah Bagaimana IRT Terseret Kereta ApI MTT/PBR, Meninggal Dunia Di RSUD Padangpariaman

Jumat, 03 Februari 2023 | 16:30 WIB Last Updated 2023-02-03T09:30:33Z

Korban Terkaps Di Lokasi Kejadian

PADANGPARIAMAN - Warga Korong Pasa Balai, Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman gempar, karena entah bagaimana seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tiba tiba terseret kereta api eskavator ( mesin) untuk perbaikan rel Kereta Api (KA), sekitar lokasi kejadian. 


Pasalnya, Informasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pelintas KA  Korong Pasa Balai Nagari Paritmalintang, sekitar pukul 08:39 WIB tiba tiba terkapar IRT bernama Lili Sriani (30) warga Tanjung Baringin, Nagari Toboh Ketek Kecamatan Enam lingkung dengan kondisi mengenaskan.


Melihat kondisi demikian masyarakat lokasi kejadian langsung berhamburan ke lokasi korban terkapar dengan mengenaskan untuk memberikan pertolongan. Namun, korban yang bersimbah darah dengan berberapa anggota tubuh telah terputus putus menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Padangpariaman.


Sebab, korban IRT tersebut dilarikan warga ke RSUD Padangpariaman dengan kondisi mengenaskan untuk diambil visumnya. Hingga berita ini diturunkan kasus korban terseret eskavator kereta api tersebut telah ditangani jajaran Polsek Sicincin untuk proses elanjutnya.


Berdasarkan keterangan saksi saksi di lokasi kejadian menyatakan, kejadian terjadi Jumat sekitar pukul 08.39 di Perlintasan KA antara Korong Pasa Balai Dengan Rimbo Sianik tiba tiba masyarakat sekitar lokasi gempar, karena melihat seorang IRT terkapar bersimbah darah di rel kereta api.


Seperti saksi  Oktavia Marni (21) dan saksi Yuni (31 menyatakan kronologis kejadian informasi dari warga sekitar saat kereta api MTT/PBR melintasi di perlintasan kereta api antara Pasa Balai dengan Rimbo Sianik , Nagari Paritmalaintang  km 45+5 korban menghampiri kereta dengan berjalan kaki.


Padahal saat itu kereta  api lagi melaju kencang dari Lubuk Alung menuju Kayu Tanam, sehingga korban tertemper dan mengalami luka berat di tempat di kepala dan kaki putus dan meninggal di tempat. Warga sekitar berhamburan dan langsung membawa korban ke RSUD Padangpariaman.


Wakil Danramil 2x11 Enam Lingkung Serma Azwir yang ditemui d lokasi kejadian menyatakan, kasus telah ditangani oleh Polsek Sicincin untuk proses lebih jauhnya. "Korban telah menginggal dunia di RSUD Padangpariaman dan diserahkan kepada pihak keluarganya," kata Azwir.


Terpisah, Satpam RSUD Padangpariaman  Rudi menyatakan, korban usai kejadian dilarikan masyarakat dengan ambulan RSUD Padangpariaman dari TKP ke rumah sakit. Namun, allah SWT berkehendak lan, nyawanya dipanggilNYA untuk selama lamanya. 


Kemudian Staf Humas Polres Padangpariaman Bripka Redno Afriandi juga mengakui korban telah ditangani Jajaran Polsek Sicincin untuk proses selanjutnya. "Korban telah dibawa ke rumah duka untuk proses penguburan jenazah di padam perkuburan kaumnya," tambahnya. (rudi)


×
Berita Terbaru Update