 |
| Bupati Padangpariaman Suhatri Bur Bersama Ketua KPU Zulnaidi dan Pantarlih Pasang Stiker Siap Coklit |
PADANGPARIAMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangpariaman bersama Pantarlih, kemarin, melakukan perdana dalam pencocokan dan penelitian ( Coklit) pendataan pemilih ke rumah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.
"Kita melakukan kegiatan KPU Padangpariaman serentak se Padangpariaman, karena ini sebuah tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum ( pemilu ) tahun 2024," kata Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi kemarin.
Katanya, kegiatan ini dilakukan sebagai tanda dimulainya Coklit, Komisioner KPU terbagi menjadi beberapa tim untuk mendampingi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bertugas, salah satunya ke rumah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat ini.
Dikatakan, coklit ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar Pemilih.
"KPU Padangpariaman hari ini menyebar untuk mendampingi Pantarlih melakukan Coklit ke sejumlah pejabat , tokoh agama dan tokoh masyarakat se Padangpariaman," ujarnya.
Dia menerangkan dilaksanakannya coklit untuk mencocokkan dan meneliti data yang dikirim dari Kementerian Dalam Negeri. Apabila ada data warga yang tidak sesuai atau ada perubahan akan dirubah.
“Jika orang yang didata coklit sudah meninggal dunia , maka akan dicoret,” ujarnya.
Pada proses ini, Pantarlih akan mendatangi setiap rumah warga di Kabupaten Padangpariaman hari secara serentak.
Zulnaidi meminta masyarakat untuk bersiap menerima kedatangan Pantarlih.Sebab, coklit ini bertujuan untuk memastikan data pemilih lebih akurat.
Mereka yang telah dicoklit mendapatkan tanda bukti berupa lembaran berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak menggunakan hak pilihnya dan stiker khusus. Stiker itu ditempelkan di rumah yang bersangkutan sebagai tanda bahwa keluarga yang tinggal di rumah tersebut sudah selesai dicoklit petugas.
Sementara itu Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan dirinya sebagai orang pertama yang di Coklit harapannya dapat memberikan contoh bagi masyarakat. Sehingga masyarakat juga ikut mensukseskan program Coklit demi adanya kepastian data pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Ini stiker tanda selesai dicoklit kita tempelkan di tiang rumah. Sebagai tanda dan mungkin bisa mempengaruhi tamu-tamu saya yang ke sini. Pak Bupati sudah dicoklit, maka saya harus coklit,” ujarnya.
Suhatri Bur menyebutkan jumlah anggota keluarga yang dicoklit yaitu dirinya, istrinya dan anaknya.
Sebelum bertugas, Pantarlih terlebih dahulu dilantik di Nagari masing- masing. Setelah itu melaksanakan apel serentak dan langsung coklit. (pendi)
