Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SLB Permata Bunda Balah Aia, Didik Anak-anak Berkebutuhan Khusus, Andalkan Bantuan Donatur dan BOS

Kamis, 09 Juni 2022 | 08:27 WIB Last Updated 2022-06-09T01:27:28Z

Gedung SLB Permata Bunda

PADANGPARIAMAN--Sekolah Luar Biasa Permata Bunda yang terletak di Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak kini tetap eksis mendidik dan membina anak-anak berkenutuhan khusus yang ada di sekolah tersebut.


Data yang berhasil dihimpun diketahui, jumlah murid SLB Permata Bunda terdiri dari 26 orang, terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. 


Menurut keterangan kepala SLB Permata Bunda Fatma, selama ini, untuk menunjang kelangsungan sekolah yang dipimpinnya itu sangat bergantung pada dana BOS, atau dana biaya operasional sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, khususnya untuk menunjang operasional tenaga guru yang ada di sekolah itu.


"Selain itu juga ada bantuan dari pihak Yayasan yang menaungi sekolah ini yang berasal dari bantuan para dermawan dan pihak donatur lainnya. Di samping juga ada partisipasi orang tua murid sesuai kemampuan dan kerelaan masing-masing mereka," ujar Fatma di kantor SLB Permata Bunda kemarin.


Selain itu bantuan untuk murid juga ada yang berasal dari bantuan PKH yang disalurkan melalui Pemerintahan Nagari Balah Aia.


Lebih jauh Fatma menambahkan, anak-anak yang dididik di sekolah tersebut umumnya berasal dari keluarga kurang mampu. Kebanyakan berasal dari daerah tetangga Nagari Balah Aia. 


SLB Permata Bunda sendiri sebutnya saat ini sepenuhnya berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. "Kalau sebelumnya sekolah ini memang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Padangpariaman, namun sejak adanya peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah, kini statusnya beralih ke Provinsi," imbuhnya.


Dan sejak itu pula, beberapa kebijakan juga ikut berubah.


Sebagai contoh sebutnya, jika sebelumnya seluruh murid SLB mendapat bantuan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam dan sejenisnya,  kini sepenuhnya tidak seperti itu.


"Kalau sekarang murid yang mendapat bantuan perlengkapan sekolah tidak lagi seluruhnya, melainkan sudah disesuaikan dengan data yang ada di Dapodik, makanya murid yang tidak mendapat bantuan seragam sekolah misalnya, motivasi belajar mereka ikut menurun dengan sendirinya," ungkap kepala SLB Pernata Bunda.


Dengan alasan itulah pihaknya berharap perhatian pihak terkait, hingga akhirnya seluruh murid SLB yang dipimpinnya itu bisa kembali mendapatkan bantuan seragam sekolah. 


Di pihak lain, Ketua Baznas Padangpariaman, Rahmad TK Sulaiman saat dikonfirmasi kemungkinan peluang bantuan dari pihak Baznas Padangpariaman, pihaknya menegaskan bakal berkoordinasi lebih jauh dengan pihak Dinas Pendidikan dan Baznas Provinsi, sehingga nantinya bisa dicarikan titik temu terkait kemungkinan adanya regulasi yang jelas terkait kewenangan bantuan bagi murid-murid SLB Pernata Bunda. (RIS) 

×
Berita Terbaru Update