Padang Pariaman (Reportase Sumbar)----Saat ini sekitar 20 ribuan kepala keluarga di Padangpariaman atau sekitar 40 persen dari masyarakat Padangpariaman ditenggarai belum didukung kehadiran jamban sehat.
Seperti terungkap saat Workshop Sanitasi Berbasis Masyarakat, (STBM), yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Pemkab Padangpariaman kemarin.
Dalam workshop yang digelar Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) tersebut tampak dihadiri sejumlah pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Padangpariaman, seperti dari jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Padangpariaman, Balitbangda Pemkab Padangpariaman, jajaran Dandim 0308 Pariaman, utusan pemerintahan nagari serta stake holder terkait lainnya.
Di pihak lain, jalannya workshop Kamis kemarin tampak berlangsung dalam suasana hangat, di mana para peserta tampak begitu bersemangat menyampaikan berbagai gagasan penting, terkait pentingnya kepedulian untuk mewujudkan keberadaan jamban sehat di lingkungan masyarakat Kabupaten Padangpariaman.
Sebagai kesimpulannya yaitu perlunya program aksi untuk ke depannya, yang nantinya diikuti pula dengan monitoring serta perlunya keterlibatan kolektif dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah ini.
Seperti diakui Koordinator Bidang Advokasi LP2M Zainal Abadi Kamis kemarin, masih banyaknya jumlah warga Padangpariaman yang belum memiliki jamban sehat sekaligus menunjukkan perlunya gerakan perubahan perilaku secara massif terhadap masyarakat di Kabupaten Padangpariaman, khususnya guna mewujudkan kehadiran jamban sehat di lingkunganmasyarakat.
“karena seperti diketahui, pada tahun 2019 mendatang, pemerintah pusat telah menargetkan 100 sanitasi air bersih yang diawali terpenuhinya 100 persen jamban sehat. Makanya berbagai masukan yang lahir dari kegiatan workshop ini ke depannya perlu ditindaklanjuti melalui program aksi, khususnya melalui kegiatan STBM yang dilakukan secara massif di lingkungan masyarakat,” terangnya.
Diakuinya, pemerintah Kabupaten Padangpariaman yang dipimpin Bupati Ali Mukhni sejauh ini sangat serius untuk mewujudkan target 100 persen jamban sehat tahun 2019 di daerah Kabupaten
Padangpariaman.
Hal itu setidaknya terlihat dari adanya intruksi dari Bupati kepada seluruh camat di daerah ini, agar secara konsisten bisa mewujudkan tercapainya 100 persen jamban sehat di wilayah kerjanya masing-masing.
“Namun demikian tentu disadari intruksi tersebut hendaknya juga perlu diikuti dengan program aksi nyata di lapangan, termasuk bagaimana merangkul dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah ini. Terutam seperti yang mengemuka dalam forum workshop kali ini, yaitu pentingnya keterlibatan aktif dari para camat dalam menyukseskan program tersebut,” ungkapnya.
Di pihak lain, seperti terungkap dalam kegiatan workshop Kamis kemarin, sejumlah kecamatan di Kabupaten Padangpariaman terlihat telah mulai melakukan berbagai upaya untuk bisa menuju tercapainya target 100 persen jamban sehat pada tahun 2019 mendatang.
Salah satunya, seperti terlihat di Kecamatan Nan Sabaris, dimana tingkat pencapaian jamban sehat di daerah ini telah mencapai 60 persen. Untuk bisa mewujudkan target 100 persen jamban sehat, pihak puskesmas setempat bekerjasama dengan jajaran pemerintahan nagari maupun pemerintahan kecamatan setempat, terus berupaya merangkul peran serta dan keterlibatan langsung berbagai pihak yang berwenang.
Seperti halnya menggalang kerjasama dengan pihak Badan Amil Zakat Kabupaten Padangpariaman, kerjasama dengan jajaran Danramil setempat, di samping juga merangkul keterlibatan dana pokir dari anggota DPRD asal Kecamatan Nan Sabaris, di samping sejumlah program lainnya. Diantaranya dengan menjalin MoU dengan sejumlah pihak terkait lainnya.
Demikian pula halnya di Kecamatan Sungai Geringging, melalui motonya Suger Sajaga atau Sungai Geringging Sehat dan sejahtera. Dimana untuk mewujudkan realisasi 100 persen jamban sehat di daerah ini, dilakukan melalui penganggaran dana nadari atau dana desa, demikian pula halnya melibatkan peran serta masyarakat di kampung dan rantau yang dilakukan melalui program badoncek dan lain sebagainya.
Demikian pula halnya dalam melakukan perubahan perilaku masyarakat yang dilakukan melalui berbagai program penyuluhan kepada masyarakat, termasuk diantaranya sosialisasi atau penyuluhan percepatan ODF di sejumlah sekolah hingga surau atau pun rumah ibadah lainnya.
Di pihak lain, seperti terungkap dalam kegiatan workshop Kamis kemarin, jajaran Pemerintah Kabupaten Padangpariaman juga sangat konsisten untuk mewujudkan target 100 persen jamban sehat tahun 2019. Hal itu diantaranya melalui MoU dengan jajaran Kodim 0308 Pariaman, demikian pula halnya pemicuan perubahan perilaku di tengah masyarakat yang digalang pihak puskesmas.
Demikian pula halnya dukungan pendanaan melalui APBD Padangpariaman atau pun melalui pendanaan lainnya yang berasal dari sejumlah instansi terkait. Pun begitu pula halnya menyiapkan Perda tentang ODF itu sendiri. (ris)