Kanit Gakkum Satlantas Polres Pariaman IPDA Randhi Permana
PARIAMAN - Satuan Lalu Lintas Polres Pariaman mengungkapkan ada puluhan angka kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polres Pariaman sejak Januari hingga Juni 2025.
Dari angka kecelakaan yang ada, 9 orang dilaporkan tewas, 8 orang luka berat dan 171 luka ringan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kanit Gakkum, IPDA Randhi Permana di ruangannya Jumat (11/7).
"Berdasarkan data periode Januari hingga Juni 2025, bahwa telah terjadi 80 kasus, dan menyebabkan 9 orang meninggal dunia," jelasnya.
Dari data kecelakaan yang terjadi tersebut kerugian materil mencapai Rp 230 juta.
Ia mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan karena kurang kehati-hatian dari pengendara, kurang mengecek fisik kendaraan dan juga bertambahnya masyarakat usia produktif menyebabkan kecelakaan lalu lintas meningkat.
"Namun beberapa bulan terakhir sudah kita tekan angka kecelakaan dengan cara sosialisasi, penyuluhan maupun penindakan pelanggaran lalu lintas. Jika pengendara sudah tertib dalam berkendara maka kecelakaan dapat diminimalisir bahkan dicegah," ujarnya.
Ia menjelaskan jenis kendaraan yang banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adalah kendaraan roda dua. Kemudian korban kecelakaan didominasi oleh usia produktif yaitu usia 16-30 tahun.
"Kebanyakan adalah pelajar atau usia muda sehingga sosialisasi terus kita tingkatkan terkait aturan berlalu lintas. Kami minta dukungan semua pihak agar angka kecelakaan dapat kita tekan," harapnya. (nal)