![]() |
Kondisi Jalan |
PADANGPARIAMAN --- Kondisi ruas jalan Kudu Gantiang-Gunung Padang Alai kini terlihat sangat memprihatinkan. Bahkan bisa dikatakan bisa terancam putus jika tidak segera dibenahi sebagaimana harusnya.
Seperti pantauan koran ini Rabu kemarin, dimana sebagian badan jalan yang terdapat di kawasan itu terlihat sempat Terban ke jurang. Akibatnya hanya separohnya yang bisa dilewati oleh kendaraan. Baik itu kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua lainnya.
Ruas jalan yang terban tersebut tepatnya terletak di Korong Kampuang Tanjuang Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur.
Berdasarkan pengakuan salah seorang warga setempat bernama Onyen, kerusakan ruas jalan di kawasan itu telah terjadi sekitar tiga bulan yang lalu, atau beberapa hari jelang pelaksanaan pilkada Padangpariaman.
Hingga saat ini belum terlihat adanya penangan darurat yang dilakukan, kecuali hanya berupa pemasangan rambu-rambu untuk mengingatkan para pengendara yang lewat.
" Iya sejak jalan itu Terban sekitar tiga bulan yang lalu memang belum terlihat adanya tanda-tanda diperbaiki. Begitu pula halnya juga belum terlihat penangan darurat lainnya," terang Onyen.
Onyen menduga belum diperbaikinya kerusakan ruas jalan di kawasan itu bisa saja disebabkan karena adanya faktor tertentu, seperti halnya akibat kesibukan yang terjadi seiring padatn nya agenda pilkada yang berlangsung di daerah Kabupaten Padangpariaman, hingga konsentrasi semua pihak lebih terfokus untuk bisa menyukseskannya.
Di sisi lain, melihat kondisi kerusakan ruas jalan di kawasan itu, tidak tertutup kemungkinan kondisinya bisa saja bertambah parah, terlebih mengingat masih seringnya terjadi musim penghujan beberapa waktu belakangan ini.
Ruas jalan Kudu Gantiang-Gunung Padang Alai tersebut jelas Onyen merupakan jalan yang sangat strategis. Hal itu disebabkan karena terkoneksi langsung dengan Kota Pariaman maupun Kota Bukittinggi, melalui Kecamatan Malalak.
"Makanya seperti bisa dilihat sendiri, lalu lintas kendaraan yang melewati ruas jalan ini sangat ramai setiap harinya. Baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," imbuhnya.
Dari itu Onyen tak luput berharap agar kondisi itu bisa secepatnya diperbaiki oleh pihak terkait. Karena, jika dibiarkan berlarut-larut bisa saja kondisinya semakin parah, bahkan bisa terputus sama sekali.
Sementara itu dari pengamatan media ini Rabu kemarin, meski ruas jalan di kawasan itu masih bisa dilewati kendaraan dengan sistim satu arah, namun tetap saja dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga yang melewatinya.
Hal itu tentunya sangat beralasan, terutama mengingat posisinya berada di tikungan yang cukup terjal, sementara di pihak lain contur tanah di sekitar lokasi ambrolnya ruas jalan itu juga terlihat begitu labil. (ris)