Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sepanjang Jumat Banjir Kepung Sebagian Besar Daerah Padangpariaman Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumbar Diminta Ikut Turun Tangan

Senin, 11 Maret 2024 | 09:04 WIB Last Updated 2024-03-11T02:05:21Z

  




Petugas BPBD Saat Melaukan Pertolongan Koran Terdampak Musibah Tanah Longsor


PADANGPARIAMAN----Banjir yang melanda Kabupaten Padangpariaman sepanjang Jumat Siang kemarin, tak ayal telah memporakporandakan sejumlah infrastruktur serta banyak fasilitas umum lainnya. Begitu pula banjir juga menyebabkan rusaknya sejumlah infrastukrut pertanian yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Padangpariaman.

Sebagaimana data sementara yang dihimpun melalui Pusdalop BPBD Kabupaten Padangpariaman diketahui, peristiwa banjir tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Padangpariaman. Selain itu, banjir yang dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (7/3) malam hari hingga Jumat (8/3) juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

Tercatat ada tiga orang korban dalam peristiwa tersebut.dua diantaranya tewas akibat tertimbun tanah longsor di kawasan Bukik Salasiah di Kecamatan Patamuan dan satu lainnya, seorang balita ditemukan tewas terseret arus banjir diNagari Sungai Sariak VII Koto Kabupaten Padangpariaman.

"Kita dari jajaran Pemkab Padangpariaman telah melakukan berbagai langkah-langkah guna menanggulangi dampak musibah yang terjadi. Demikian pula untuk meringankan beban penderitaan korban yang terdampak serangan banjir yang terjadi sepanjang Jumat kemarin," terang Sekdakab Padangpariaman, Rudi R. Rilis di sela-sela kegiatan zoom meeting dengan sejumlah camat yang daerahnya terdampak banjir Jumat kemarin, bertempat di Kantor Bupati Padangpariaman.

Lebih jauh juga ditegaskan, pihaknya dari Pemkab Padangpariaman juga telah berupaya mengerahkan sejumlah alat berat ke lokasi lokasi terdampak musibah. Termasuk diantaranya berupaya kembali membuka akses jalan-jalan yang terputus, di samping mendistribusikan berbagai bantuan logistik lainnya."Kita tentunya sangat menyadari  bahwa masyarakat kita tentunya sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pihak pemerintah, terutama dalam kondisi musibah seperti sekarang ini," terangnya dengan nada  prihatin.

Seperti terungkap dalam kegiatan zoom meeting Jumat kemarin, Sekdakab Padangpariaman Rudi R. Rilis yang didampingi sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Padangpariaman,terlihat banyak mendapatkan informasi dan masukan penting terkait perkembangan situasi maupun dampak yang terjadi akibat musibah banjir dan longsor yang melanda daerah ini.

Di sisi lain, berbagai langkah cepat yang dilakukan jajaran Pemkab Padangpariaman itu juga tidak terlepas dari intruksi Bupati Padangpariaman Suhatri yang langsung menginstruksikan jajarannya agar bertindak cepat menangani musibah yang terjadi. "Pak Bupati juga telah mengtruksikan agar petugas kesehatan turun ke tengah masyarakat. Dan itu juga dengan cepat langsung ditanggapi oleh petugas. Terbukti, tidak lama setelah musibah terjadi petugas kesehatan dari puskesmas Nan Sabaris bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan juga langsung mengunjungi korban banjir yang ada," ungkap Camat Nan Sabaris Alkhaufa, dihubungi melalui ponselnya kemarin.

Senada dengan itu juga diakui Kadis Kesehatan Pemkab Padangpariaman,H. Aspinuddin. Menurutnya, sebagaimana intruksi Bupati Padangpariaman pihaknya dari jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Padangpariaman telah mendirikan sejumlah posko kesehatan, terutama di daerah-daerah yang terdampak musibah banjir.

"Kita dari Dinas Kesehatan langsung menyikapinya cepat. Prinsipnya,bagaimana masyarakat bisa secepatnya mendapatkan layanan kesehatan, termasuk bisa mendapatkan kebutuhan obat-obatan yang diperlukan," tegas Aspinuddin.



Data yang dihimpun koran ini melalui Pusdalop BPBD Padangpariaman, yang diterima koran ini melalui Kabid IKP Dinas Kominfo Padangpariaman, Eri Sugianto, SH, diketahui sedikitnya ada sekitar 32  nagari yang terdampak akibat banjir sepanjang Jumat kemarin. Adapun perinciannya, titik banjir tersebar di 33 titik, 18 titik longsor di samping adanya pohon yang tumbang yang tersebar di 6 titik berbeda. Kerusakan akibat musibah banjir diperkirakan menyebabkan kerugian  hingga miliaran rupiah.

Banjir juga mengakibatkan terputusnya sejumlah ruas titik jalan di Padangpariaman, hingga menyebabkan beberapa daerah sempat terisolasi dari dunia luar.


Adapun ketinggian air akibat banjir yang terjadi sepanjang Jumat kemarin berkisar antara 30  s-d 300 meter. "Iko rumah warga ado yang aianyo alah sampai ka atok Da. Iyo bana gadang banjir sakali ko nampaknyo. Iko rumah ambo di Ulakan ko lah ganang bana dek banjir," ungkap Rinaldi, salah seorang warga Ulakan, yang juga staf di DiskominfoPemkab Padangpariaman.

Di pihak lain besarnya terjangan banjir yang melanda Kabupaten Padangpariaman Jumat kemarin juga terlihat dari banyaknya rumah warga yang terendam banjir yang jumlahnya diperkirakan mencapai 800 hingga ribuan rumah. banjir juga merendam puluhan hektar lahan pertanian warga.     Sebagian diantaranya, bahkan terancam mengalami gagal panen.
Demikian pula banyaknya tambak ikan maupun kolam warga yang rusak atau ambrol akibat terjangan banjir. Demikian pula sejumlah fasilitas jembatan dan kerusakan sarana parasarana saluran irigasi lainnya.

"Prinsipnya kita dari jajaran Pemkab Padangpariaman telah mengerahkan segala sumber daya dan potensi yang kita miliki guna mengatasi dampak banjir maupun meringankan penderitaan warga yang menjadi koran akibat musibah banjir yang terjadi," terang Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur.

Untuk itu lanjutnya, baik jajaran BPBD Kabupaten Padang Pariaman langs8ung diinstruksikan melakukan Koordinasi dengan stakeholder terkait. Demikian pula upaya Satgas TRC PB BPBD dalam Melakukan evakuasi terhadap korban terdampak
bencana sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan/Nagari Setempat. Demikian pula melakukan pendataan/assessment.
Pemerintah Nagari juga diintruksikan mendirikan dapur umum tentunya hasil kerjasama dengan koordinasi bersama jajaran pemerintahan Kecamatan.  
 
Di pihak lain  mengingat besarnya dampak yang ditumbulkan oleh musibah banjir yang terjadi sepanjang Jumat kemarin, Sekdakab Rudi R. Rilis juga tak luput mengharapkan dukungan dari pihak terkait lainnya. Baik itu bantuan dari pihak pemerintah provinsi maupun departemen terkait di tingkat pusat, sehingga upaya pemulihan akibat musibah banjir bisa secepatnya pulih seperti diharapkan.

Endarmi  salah seorang tokoh masyarakat Padangpariaman yang juga caletg dari Partai Nasdem tak urung berharap adanya perhatian khusus dari pihak Pemrov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. "Sebagai warga Padangpariaman kita tentu berharap agar Gubernur Sumbar dalam hal ini juga bisa memberikan perhatian khusus terhadap musibah yang melanda daerah Kabupaten Padangpariaman ini. Apalagi seperti kita ketahui bersama musibah banjir yang terjadi saat ini terbilang yang terbesar dibanding musibah banjir yang pernah terjadi sebelumnya," terangnya.

Menurutnya beberapa langkah yang diperlukan saat ini bagaimana meringankan beban penderitaan korban banjir, baik itu berupa bantuan sembako beras dan lain sebagainya. "Demikian pula jajaran terkait di tingkat pemerintahan pusat, tentu juga sangat kita harapkan perhatiannya," terangnya. (Yurisman Malalak)

×
Berita Terbaru Update