Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

KSB Tidak Digaji, Tapi Melekat Pada BPBD Perlu Peningkatan SDM

Rabu, 21 Februari 2024 | 09:52 WIB Last Updated 2024-02-21T02:52:00Z

 

Bupati Suhatri Bur Saat Pelatihan KSB

PADANGPARIAMAN ----  Bupati Padangpariaman Suhatri Bur  menyatakan kelompok siaga bencana ini merupakan pekerja sosial yang tidak digaji. Namun, kelompok siaga bencana ini melekat dengan BPBD dalam melaksanakan tugas dalam memberikan mitigasi bencana serta garda terdepan ketika terjadi bencana.


"Meski Begitu kita Pemkab Padangpariaman memberikan arahan terkait kelompok siaga bencana di Nagari Batu Kalang Utara Kecamatan Padang Sago agar terus tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai memberikan arahan pada  Kelompok Siaga Bencana (KSB)  .


Katanya, kelompok siaga bencana ini merupakan pekerja sosial yang tidak digaji, namun melekat dengan BPBD dalam melaksanakan tugas dalam memberikan mitigasi bencana serta garda terdepan ketika terjadi bencana.


Makanya, perlu meningkatkan SDM Kelompok Siaga Bencana yang ada di Kabupaten Padangpariaman untuk menghadapi kesiapsiagaan bencana, BPBD bekerjasama dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat, menggelar pembinaan KSB, monitoring dan evaluasi kegiatan KSB.


"Secara umum, wilayah Sumatera Barat, termasuk Padangpariaman merupakan wilayah rawan bencana, baik secara geologis, hidrologis, geografis dan demografis. Padangpariaman dengan panjang garis pantai sangat berpotensi terhadap ancaman risiko bencana," ujarnya.



Makanya, perlu  KSB di setiap nagari dalam Kabupaten Padangpariaman. Saat ini seluruh nagari telah mempunyai KSB," ujarnya.


Apalagi katanya, dalam proses penyelenggaraan penanggulangan bencana, terdiri atas 3 (tiga) tahap yang meliputi: pra-bencana, seperti kegiatan yang diakukan saat ini, saat tanggap darurat, dimana saat terjadinya bencana dan pasca bencana, atau penanganan setelah bencana.


"Bencana merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi, ia datang secara tiba-tiba dan bersifat sangat merusak seluruh sendi kehidupan baik ekonomi, sosial dan lain-lainya. Pengalaman selama ini telah menunjukkan, bahwa bencana seperti tsunami dan gempa, tidak satupun instansi dan teknologi yang mampu secara pasti memprediksinya, apalagi untuk mencegahnya," ujarnya.


Namun katanya,  dalam penanganan bencana, perlu meningkatkan SDM dari KSB , karena dengan SDM yang handal yang telah terbekali, maka KSB yang ada di Padangpariaman akan menjadi sosok agen perubahan yang menjadi contoh bagi masyarakat lainya," tandasnya mengakhiri (NN)


×
Berita Terbaru Update