Bupati Suhatri Bur Saat Acara Haul |
PADANGPARIAMAN --- Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan Tuangku Kuniang Zubir dalam bidang tarekat Syattariyah semenjak tahun 1962 ketika diangkat menjadi seorang tuangku, selalu berkiprah dalam memajukan Kabupaten Padangpariaman untuk lebih baik.
"Kenapa tidak kiprahnya dalam bidang politik sampai tahun 2016 (wafat) di Kabupaten Padangpariaman hingga kini terus kita kenang," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, saat acara hual ke 7 Buya Syehk H Zubir Tk Kuniang dengan latunan ayat ayat suci alquran.
Apalagi katanya, dalam perjalanan hidupnya, Tuangku Kuniang Zubir sebagai seseorang tokoh agama yang memiliki kharismatik sehingga mampu berkiprah dalam Tarekat Syattariyah dan politik di Kabupaten Padangpariaman dari tahun 1962-1996.
"Kiprahnya dalam bidang Tarekat Syattariyah yaitu berdakwah, membangun pesantren, karya serta prestasi. Sebagai seorang pendakwah dalam mengembangkan Tarekat Syattariyah ia pergi ke berbagai daerah diantaranya Ulakan, Padangpanjang, Koto Tuo Agam, Batu Sangkar, Pasaman, Lunang, Cilegon dan daerah lainnya. Dia memberikan ceramah bukan hanya pengikut Tarekat Syattariyah namun juga Tarekat Naqsabandiyah dan Muhammadiyah," ujarnya.
Dikatakan, sangat perlu semua anak anak murid dan masyarakat memperingati haul ke-7 Buya Syekh H.Zubir Tk Kuniang, karena beliau sebagai pendiri ponpes Darul Ikhlas Surau Lubuak, Pakandangan. Makanya, dalam kegiatan ini dilaksanakan haflah tilawatil qur'an /bahadiah kaji.
"Dengan mendengarkan/menyimak bacaan ayat2 Al Qur'an dari para qori Kabuptaen Padangpariaman dan bersama memanjatkan doa untuk Buya H Tk Kuning Zubir. Sebab, beliau semasa hidupnya pernah menjadi Ketua MUI Kecamatan Enam Lingkung," ujarnya.
Kemudian lagi katanya, kiprahnya beliau dalam bidang politik memberikan otoritas legitimasi. Sangat perlu menjadi contoh bagi semua masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari harinya. "Karena itu kita Pemkab Padangpariaman sangat apresiasi kegiatan ini setiap tahunnya," tandasnya.(nn)