 |
| Pemaparan Materi Sosialisasi Kampung Bebas Demam Berdarah di Puskesmas Enam Lingkung Oleh Dosen D3 Keperawatan UNP |
RS. Pakandangan --- Dosen D3 Keperawatan UNP (Universitas Negeri Padang) Sosialisasi Kampung Bebas Demam Berdarah Melalui Program Ecohealt Village Berbasis "Education For Sustainable Development"
Bertempat di Nagari Pakandangan, Puskesmas Kecamatan Enam Lingkung, pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat D3 Keperawatan Dr.,Ns.Armaita.S.Kep.SKM. MSi
Armaita mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Tri darma PT (Perguruan Tinggi)
Acara sosialisasi ini adalah dalam rangka kegiatan Dosen dalam melaksanakan tugas Tri darma perguruan tinggi Fakultas Psikologi dan Kesehatan DIII Keperawatan UNP.
Tujuan dari program ini adalah, supaya Nagari-Nagari Yang ada di Kecamatan Enam Lingkung Bisa Bebas Demam Berdarah.
"Jadi kegiatan ini memang suatu pengabdian kami sebagai Dosen kepada masyarakat. Yang mana Pengabdian dan penelitian ini diadakan setiap tahunnya. Di Nagari Pakandangan Kec. Enam Lingkung,"kata Armaita
Karena lanjut dia, dalam tiga tahun terakhir ini kasus DBD nya agak tinggi di Kec. Enam Lingkung. Seperti kegiatan yang dulu juga pernah dilakukan di Nagari Sarang Gagak.
"DBD ini memang agak tinggi di Kab. Padang Pariaman termasuk di Nagari Pakandangan ini salah satunya. Untuk itu kita harapkan dengan adanya pengabdian masyarakat ini. Lingkungan lebih sehat dan bersih serta terbebas dari Demam Berdarah,"pungkas Armaita.
Camat Enam Lingkung Jhoni Firman mangatakan, acara yang kita adakan hari ini diprakarsai oleh Dosen D3 Keperawatan UNP. Dan kegiatan yang dilakukakn itu memang ada kaitannya dengan kasus temuan Demam Berdarah di Nagari Pakandangan.
Dengan adanya acara tersebut sangat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demam berdarah, di Nagari-Nagari Yang Ada di Enam Lingkung.
"Semoga dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Dosen Kesehatan UNP ini, warga kita bisa lebih perhatian terhadap kebersihan lingkungan,"ulas dia
Kata John, ada beberapa temuan kasus DBD di 5 Nagari yang Ada di Kec. Enam Lingkung.
"Belum cukup banyak sekitar 3 atau 4 kasus. Makanya kata kepala Puskesmas sebelum wabah ini membesar. Bagaimana kita lakukan pencegahan KLB (Kejadian Luar Biasa),"kata mantan Kabid. LH itu
Makanya bertepatan dengan itu, kata Jhon datanglah Ibu-ibu dari UNP yang berniat mengundang seluruh kader yang ada di Nagari Kec. Enam Lingkung untuk mengikuti pelatihan ini.
"Kita harapkan dengan adanya sosialisasi ini, pengetahuan masyarakat tentang kebersihan dan pencegahan demam berdarah semakin bertambah,"tutup John (wrm)
