PADANG PARIAMAN - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama BKKBN melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Program Bangga Kencana di Kecamatan Patamuan, Jumat (21/7).
Ia mengatakan, pasangan usia muda diperkirakan belum siap untuk mengalami kehamilan, terkait dengan organ rahim, ukuran pinggul yang belum maksimal sebagai jalur persalinan yang belum memenuhi syarat untuk melahirkan.
Karena itu, anggota Komisi IX DPR RI itu mengimbau kepada pemerintah nagari, niniak mamak, cadiak pandai agar mendampingi warga, anak kemanakannya yang akan menikah, terkait dengan kesiapan usianya.
Pendampingan itu, katanya, sangat diperlukan agar pasangan calon pengantin benar-benar memenuhi syarat kedewasaan. Apalagi salah satu pasangan berasal dari luar daerah, sehingga kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi kesehatan.
Ia mengatakan, stunting juga disebabkan kondisi tempat tinggal. Jika rumah yang dihuni tidak memenuhi syarat maka akan mengganggu kesehatan.
Selain itu, juga terkait dengan ketersediaan air bersih, pola asuh. Jika anak dalam usia pertumbuhan tidak mendapatkan pola asuh yang baik, maka pertumbuhan anak akan berpengaruh. Karena itu dibutuhkan waktu untuk memerhatikan anak.
Camat Patamuan, Wirman mengungkapkan, di Kecamatan Patamuan ada program keluarga sehat dan tangguh bencana. Awalnya kasus stunting cukup tinggi sekarang sudah turun drastis dengan adanya program tersebut. "Artinya program untuk menurunkan angka stunting berhasil di Kecamatan Patamuan," ujarnya
Ia berharap ke depan kasus stunting bisa menjadi nol nantinya melalui program oleh BKKBN bersama Ade Rezki Pratama beserta bekerjasama dengan seluruh pihak.
Kepala DPPKB Kabupaten Padang Pariaman Elfi Delita menyampaikan, di Padang Pariaman pada tahun 2021 kasus stunting mencapai 28,3 persen.
Kemudian pada tahun 2022 menjadi 25 persen. Pasalnya, berdasarkan himbauan Bupati Padang Pariaman dan sudah membagi wilayah dengan penanggung jawabnya yaitu Puskemas setempat sehingga penurunan stunting berhasil dilakukan.
Untuk diketahui juga, pemaparan materi juga disampaikan oleh Ketua Tim UPPKS Perwakilan BKKBN Sumbar Yessi Kartalina terkait rumah data kependudukan, Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di kampung keluarga berkualitas, aplikasi elsimil.
Disamping itu, Ade Rezki Pratama juga menyerahkan bantuan Jaringan Irigasi Usaha Tani dan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Kecamatan Patamuan senilai Rp 400 juta. (nal)