Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wabup Rahmang "Tabik Rabo", Angka Kasus Stunting Masih Tinggi Perlu Kerja Keras Semua Pihak Dalam Penurunan

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:18 WIB Last Updated 2023-02-16T07:36:01Z

Kepala DPPKB Elfi Delita Saat Sampaikan Laporan Acara

PADANGPARIAMAN - Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang "tabik rabo", karena kasus stunting di Kabupaten Padangpariaman masih tinggi. Kenapa tidak secara nasional kasus stunting harus 14 parsen. Padangpariaman kasus stunting  sampai saat ini masih berkisar 25 parsen.


"Kondisi demikian sangat sulit untuk kita capai, karena saya melihat masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait masih kurang serus dalam persoalan stunting," kata Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, kemarin, saat rapat tim percepatan penurunan stunting di Padangpariaman.


Padahal dalam acara ini katanya, yang mengudang OPD dalam acara ini  adalah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, namun OPD yang terkait langsung entah kemana tidak datang dalam acara ini. "Karena itulah saya melihat tidak ada keseriusan OPD tersebut dalam kasus stunting," ujarnya.


Dia mengatakan demikian katanya, angka stunting masih tinggi, kini stunting Padangpariaman masih berkutat angka angka yang tinggi 25 parsen, walau ada penurunan dari 28 parsen. Angka kasus stunting di Padangpariaman baru sekitar 3 parsen turunnyaa.


"Kalau begitu kita berkerja kasus stunting secara nasional tersebut sangat sulit kita capai di Padangpariaman. Karena itu saya  sebagai Ketua TIM penurunan kasus stunting semua OPD terkait harus serius dan jangan di wakil wakil saja dalam mengurus stunting ini, karena kasus penurunan ini perintah pemerintah pusat," ungkapnya. 


Katanya, ia seperti tidak yakin angka 11 parsen dapat bisa mencapai angka 14 parsen secara nasional sangat sulit. "Bagaimana bisa tercapai target tersebut, sementara OPD terkait tidak serius, apalagi sebelas parsen yang akan kita capai, sangat susah susahnya sampai tahun 2024," tegasnya. 


Tim percepatan penurunan stunting Padangpariaman yang hadir adalah Asisten I Pemkab Padangpariaman Rudi Rahmang, Kepala Balitbangda, Kepala DPPKB Elfi Delita, Kepala Dinas Sosial Sumarni, Kepala Dinas Perternakan Arkadius, Asisten II Pemkab Padangpariaman Zainil, Kepala Dnas Perikanan Khairul Nizam, dan anggota tim lainnya dari luar Pemkab Padangpariaman. Sementara Kadis Kesehatan Aspinuddin tidak terlihat kehadirannya.


Padahal jelas Rahmang jelasnya, ini rapat evaluasi program dan kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Padangpariaman tahun 2023 yang menakan undangan untuk OPD tersebut adalah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.


Sementara Kadis DPPKB Padangpariaman Elfi Delita menyatakan percepatan penurunan stunting sangat berguna dalam rangka evaluasi pelaksanaan penurunan stunting untuk tahun 2023. Dalam acara ini perlu  satukan visi dan misi semua tim dalam penurunan angka stunting untuk tahun 2023.


Melihat laporan DPPKB tersebut Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang menegaskan perlu kebersamaan dalam.penurunan angka stunting, apalagi ada orang yang mampu terkena kasus stunting. Jangan sesama OPD saling gontok gontokan dalam penurunan stunting.


Lebih jauh dikatakan, untuk Kabupaten Padangpariaman turun stunting tahun 2022 sebanyak tiga parsen dan perlu bersyukur telah turun 3.3 parsen berkat dukungan semua pihak. Kedepan bagaimana penurunan stunting terus menurun agar dapat mencapai angka secara nasional.


"Perlu program terukur dari tujuh OPD terkait dalam angka stunting, karena sekarang sangat tinggi tantangan dalam menurunkan angka stunting sampai tahun 2024. Makanya, perlu  kerja keras semua lini agar kasus stunting dapat menurun secara nasional. 


Kemudian Asisten I Pemkab Padangpariaman Rudi Rahman menegaskan, bagaimana kedepan kasus stunting terus turun setiap bulan menjelang tahun 2024, karena itu perlu komitmen bersama di lingkungan Pemkab Padangpariaman. Apalagi dalam rapat ini ada laporan data kader dalam rapat evaluasi dengan tim tidak jelas.


"Belum lagi  data tidak sampai ke tingkat Kecamatan sampai ke camat. Harus semua pihak peduli dalam kasus stunting ini. Makanya dalam rapat evaluasi ini perlu penegasan sikap masing masing pihak. Karena penegasan yang disampai Wakil Bupati Rahmang telah sangat tepat dalam penurunan kasus stunting ini," tambahnya.(pendi) 


 

×
Berita Terbaru Update