Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

STIT-SB Wisuda 135 Orang Mahasiswa di Hotel Pangeran

Jumat, 28 Oktober 2022 | 08:52 WIB Last Updated 2022-10-28T04:06:13Z

Ketua STIT-SB Pariaman DR. Neni Triana MPd, menyampaikan sambutan, wisuda ke-31.

P
adang---Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman mewisuda sebanyak 135 orang mahasiswa tahun akademik 2022-2023 di Pangeran Hotel Padang pada Kamis (27/10/2022).



Wisuda ke-31 ini mewisuda sebanyak 109 orang dari Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) dan 27 orang dari PIAUD (Pendidikan Islam Agama Untuk Usia Dini)

Irwandi Sulin Datuak Gadang selaku pembina yayasan mengatakan, STIT sebagai soko guru dari pada sistim pendidikan agama yang didirikan oleh Anas Malik sejak 1978.

"Yang orientasinya waktu itu, beliau menginginkan terbentuknya universitas Palapa pada 1981. Sayang tidak bisa dilanjutkan dan terbengkalai sehingga berdirilah fakultas yang sifatnya mandiri-mandiri,"ujar dia

Pada dasarnya lanjut dia kita ingin merubah paradigma tentang STIT ini. Yang mana selama jika kita lihat STIT sebagai sekolah tinggi Islam, dapat dikatakan "hidup segan mati tak mau".

"Artinya apa, tidak adanya kekuatan untuk melakukan pengembangan kedepannya. Maka pada periode kedua sekarang, yayasan milik Pemda. Ini, pembinanya dibawahi oleh Suhatri Bur,"sebut Irwandi 

Lebih jauh ia mengatakan, sebagai orang yang diamanahkan diperiode kedua ini, melibatkan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, seperti UIN, Tamsis dan UNP.

"Tentunya melibatkan juga kalangan profesional dari unsur Pemkab. Padang Pariaman, yang berorientasi pada pendidikan. Karena pendidikan tidak akan jalan, kalau tidak dipersamakan,"ungkap dia

Kebersamaan kita bangun, kami juga menggagas bagaimana STIT ini menjadi sekolah tinggi Islam berbasis negeri. 

Karena Sekolah tinggi ini, merupakan lembaga pendidikan pertama yang ada di Padang Pariaman yang telah berumur 44 tahun.

Dikesempatan yang sama Ketua STIT-SB Pariaman DR. Neni Triana MPd mengatakan, memilih tempat wisuda di hotel pangeran karena pelayanannya lebih nyaman dan juga atas permintaan wisudawan/ti.

"Kemudian secara struktur kepengurusan STIT-SB semuanya juga sudah berubah, dari pembina, pengawas dan struktural yang ada didalam,"ujar dia

Lebih lanjut Neni mengatakan, perubahan itu bertujuan menempatkan orang yang betul-betul memberikan perhatian lebih ke perguruan tinggi Islam tertua di Padang Pariaman itu.

"Kita tidak mau stagnan seperti dulunya, kita ingin pengembangan lebih baik lagi kedepannya. Untuk itulah kita sangat butuhkan ide pemikiran dan saran pada semua pihak yang berkaitan termasuk para alumni,"ungkapnya

Alhamdulillah tambah Neni, dengan telah bergantinya sturuktur yayasan serta  pembina yang baru. Telah mampu melahirkan inovasi-inovasi baru untuk masa depan kampus.

"Meskipun tantangan kedepan bagi kampus swasta semakin ketat dan bersaing. Akan tetapi kita tetap berharap pada seluruh stake holder terkait tidak hanya internal kampus, namun semua pengurus yayasan dan pembina sama-sama bergerak mempromosikan STIT pada masyarakat luas,"pungkas Neni

Dia juga mengatakan, walaupun saat ini ada kampus kompetitor di Pariaman. Alhamdulillah jumlah mahasiswa STIT masih stabil seperti tahun sebelumnya.
 
"Kedepan kita mempunyai target bahwa tamatan STIT itu, minimal harus hafidz 1 Juz. Dimulai dari semester 1 Mahasiswa sudah diwajibkan menyetor hafalannya pada dosen yang membimbing mata kuliah tahfidz,"tutup Ketua STIT-SB Pariaman itu (wrm)





×
Berita Terbaru Update