Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Echo Green Lakukan Peninjauan Hasil Program di Kec. Lubuk Alung

Rabu, 10 Agustus 2022 | 15:27 WIB Last Updated 2022-08-10T08:29:25Z


Echo Green Lihat Tanaman

Padang  Pariaman--Echo Green Sumbar Subdistrik Kec. Lubuk Alung lakukan peninjauan kelokasi binaan sekaligus berkoordinasi dengan kelompok tani di Dua Nagari, Pungguang Kasiak dan Aia Tajun pada Selasa (9/08/2022)


SDC Subdistrik Koordinator Echo Green Kec. Lubuk Alung Dargutni mengatakan, Kegiatan ini merupakan Council LSM Indonesia yang juga bekerjasama juga dengan LP2M Sumbar-Padang mengadakan program Ekonomi Hijau (Echo Green).


"Yang bertujuan untuk mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh perempuan tani dan generasi muda tani indonesia, dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia terhadap tanaman," ujar Adan panggilan Darqutni


Lanjut dia Program Echo Green ini telah berjalan selama tiga 3 tahun di tiga Kecamatan di yakninya Kec. Lubuk Alung, Kec. Ulakan Tapakis dan Kec. Batang Anai.


"Kegiatan tahun 1 adalah pemetaan partisipatif di Tiga Kecamatan pada setiap nagari. Menghasilkan 7 peta tentang potensi sumber daya alam dia setiap nagari. 


Ditahun 2 katanya lagi, lebih pada penguatan kapasitas mulai dari pengorganisasian kelompok. Dan mendatangkan kelompok-kelompok yang telah terbentuk kemudian dikumpulkan ditingkat nagari dan mengukuhkannya.


"Khususnya di Kec. Lubuk Alung ada 9 Nagari yang membentuk dua kelompok yaitu kelompok generasi muda tani di pungguang kasiak dan kelompok wanita tani di aia tajun,"ulas dia


Lebih lanjut Adan menyampaikan, dinagari pungguang kasiak inilah kita memfokuskan satu demplot (kelompok belajar) untuk generasi muda tani. Disini mereka saling belajar mulai dari pengolahan lahan dan juga praktek-praktek yang dibantu oleh tenaga ahli pertanian.


Praktek di lapangan yakninya memaknai tentang ramah lingkungan dalam bertani dengan mengurangi input kimia pada tanaman. 


"Jadi setiap kelompok diminta mempraktekan cara budidaya tanaman dengan baik dan benar. Mengurangi bahan kimia untuk menjaga kondisi alam, supaya tidak tercemar khususnya dilokasi-lokasi demplot,"sebut dia


Alhamdulillah ucap dia, itu telah dikembangkan oleh masing-masing kelompok untuk  pertanian yang ramah lingkungan ini.


"Hasilnya telah terbukti pada salah satu demplot yang ditanami tomat dan terong kemudian dilakuan uji Labor pada dinas pertanian sumbar dengan pembuktian dan dikeluarkannya sertifikat 53.


Lanjut Adan, sedangkan untuk perempuan tani di Nagari Aia Tajun Lubuk Alung programnya adalah membuat pupuk kompos dari kotoran sapi. Dan hasilnya juga cukup memuaskan, sudah bisa memenuhi kebutuhan disetiap nagari yang ada di kecamatan tersebut.


"Selanjutnya yang terakhir kami akan memberikan pelatihan untuk akses pasar. Jadi sifatnya Echo Green ini dari hulu kehilir, mulai dari pemetaan hingga kepemasaran hasil produk,"tutup Darqutni (wrm)

×
Berita Terbaru Update