Walikota Genius Umar Saat Berikan Arahan Tentang AKI |
PARIAMAN - Walikota Pariaman H Genius Umar menyatakan Angka Kematian Ibu (AKI), merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat dan ditetapkan sebagai salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Angka kelahiran diukur dengan Total Fertility Rate (TFR) yang diartikan sebagai jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa suburnya," kata Walikota Pariaman H Genius Umar, kemarin
Oleh karena itu katanya, pentingnya pembinaan anggota keluarga kelompok BKB, BKR dan BKL di wilayah desa melalui sosialisasi kebijakan strategi pembinaan ketahanan keluarga, dengan adanya pembinaan secara berkesinambungan terhadap kelompok kegiatan maka kepedulian anggota masyarakat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kesertaan ber-KB anggota kelompok sesuai yang diharapkan.
Katanya, penyuluhan stunting pada pasangan usia subur se-Kota Pariaman, yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman.
“Masa depan anak Indonesia harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas, maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi anak yang kerdil (stunting), oleh karena itu Bina Keluarga Balita (BKB) harus selalu berikan sosialisasi dan pembinaan kepada Pasangan Usia Subur (PUS),” ungkap Genius Umar mengakhiri.(juned)