Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Cegah PMK Masuk ke Padangpariaman, Lakukan Vaksinasi Kepada Ternak Masyarakat

Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:30 WIB Last Updated 2022-05-21T06:30:57Z

Wabup Rahmang Saat Tinjau Pasar Ternak

PADANGPARIAMAN - Memiriskan menjelang masuk hari raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022, Penyakit Mulut dan Kukuk (PMK) pada ternak sapi, kambing dan kerbau datang. 


Padahal umat Islam akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 H.  Padahal pada hari raya Idul Adha tentu tidak akan jauh dari yang namanya ibadah kurban, dalam Islam berkurban ini suatu hal yang tidak wajib namun lebih baik apabila dilakukan.


Dalam mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak sapi yang akhir-akhir ini sedang mewabah dan memastikan hewan kurban layak untuk dikonsumsi, kemarin, Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, melakukan peninjauan dan pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.


Rahmang menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan sapi, untuk memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi.


"Kewaspadaan jelang Hari Raya Idul Adha perlu dilakukan seperti saat ini kita ajak peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan mengontrol gizi ternaknya,” ujarnya, kemarin.


Rahmang menambahkan bahwa wabah PMK sapi ini disebabkan oleh virus yang menular. Makanya dia meminta dinas terkait untuk mengaktifkan pos kesehatan hewan di tempat yg telah ditentukan, termasuk di beberapa pasar hewan untuk dilakukan pemantauan secara rutin. 



"Jangan sampai ada ternak di Kabupaten Padangpariaman yang tertular dari luar, apalagi sebentar lagi akan Idul adha, kualitas sapi kita harus dijaga,” tegasnya.


Sebagai bentuk kewaspadaan, Wakil Bupati Rahmang Bersama Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan untuk menyiapkan obat disinfektan pencegah PMK termasuk vaksinnya untuk disalurkan kepada para peternak.


“Insya Allah dengan adanya disinfektan dan vaksinnya yg Kita lakukan sosialisasi gejala PMK secara massif, sehingga peternak bisa langsung lapor ke Pos Keswan jika menjumpai gejala yang mirip,” tandasnya mengakhiri.(ns)


×
Berita Terbaru Update