Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

930 Orang Terima Bantuan, Walikota Serahkan Untuk Guru dan Non PNS Tahun 2022

Sabtu, 07 Mei 2022 | 10:37 WIB Last Updated 2022-05-07T03:37:25Z

Walikota Erman Safar saat Serahkan Bantuan

BUKITTINGGI - Sebanyak 930 guru non PNS jenjang PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bukittinggi menerima bantuan insentif bulanan dan tunjangan kesejahteraan guru non PNS triwulan I tahun 2022. 


"Kita langsung serahkan bantuan ini secara siombolis," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, usai acar, kemarin.

 

Setiap guru honor menerima insentif sebesar Rp500 ribu per-bulan. “Jadi untuk triwulan I ini, periode Januari hingga Maret, kita berikan bantuan sebesar Rp500.000,-, dikali tiga bulan menjadi Rp1.500.000,-. Selanjutnya, juga kita berikan tunjangan kesejahteraan sebesar Rp 1.000.000,-. Jadi, guru honor kita di Bukittinggi jelang lebaran ini menerima Rp2.500.000,-,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Drs. Melfi.

 

Erman Safar ungkapkan rasa terima kasih atas jasa para guru honor tersebut. Guru, lanjut Wako, telah turut membentuk karakter anak bangsa di Bukittinggi.


 “Terima kasih atas pengabdian para guru guru kita ini. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Bantuan ini mungkin jumlahnya tidak seberapa. Namun, pahalanya sangat luar biasa. Semoga dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” ujar Wako. 


Asna, salah seorang perwakilan guru honor Bukittinggi, menyampaikan  terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemko Bukittinggi tersebut. 


“Kami sangat berterima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah memberi kami guru honor ini bantuan. Tentunya kami berharap ini dapat terus berlanjut dan meningkat di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, Wako Erman Safar menyayangkan masih didapatinya guru memeroleh gaji dengan nominal yang sangat minim. Ini tentu menjadi perhatian Pemko Bukittinggi untuk segera ditindak lanjuti, sebut Wako. “Bagi sekolah yang gaji gurunya sangat rendah, panggil pihak yayasannya. Jangan sampai ada pendapatan guru ini sangat minim sekali. Kemudian, untuk bantuan insentif ini, akan kita upayakan kenaikannya di tahun-tahun yang akan datang,” tambahnya mengakhiri.(ns)


×
Berita Terbaru Update