Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rawan Terjadi Kecelakaan dan Longsor, Ruas Jalan Jalur Padang-Bukittinggi Via Sicincin Malalak

Sabtu, 30 April 2022 | 04:28 WIB Last Updated 2022-04-29T21:28:10Z

Dibersihkan Petugas, Ruas Jalan Siap Lonsor 

AGAM - PARA pemudik sebaiknya mesti lebih berhati-hati saat melewati jalur Padang-Bukittinggi via jalan Sicincin-Malalak-Balingka.


Pasalnya, di samping rawan terhadap ancaman longsor, beberapa ruas jalan di kawasan ini juga  ditemui beberapa ruas jalan yang mengalami penempatan.  


Sebut saja diantaranya di sekitar  jembatan  Koto Mambang,  Kecamatan Patamuan, ruas jalan Parik,  Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Demikian pula di kawasan jembatan Bukik Toboh Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak.


Kondisi yang sama juga terdapat di sekitar pendakian Caruak Nagari Malalak Utara.


Sekadar diketahui, penyimpanan ruas jalan di sejumlah titik ruas jalan tersebut terutama disebabkan belum rampungnya pengerjaan ruas jalan di beberapa kawasan tersebut. 


Tingginya kerawanan di sejumlah titik penempatan ruas jalan tersebut diakui sejumlah warga maupun pengendara yang biasa melewati ruas jalan Sicincin-Balingka-Malalak. 

Ruas Jalan Terjadi Penyempitan



Seperti Diakui Kaharuddin salah seorang warga Malalak baru-baru ini. "Memang benar di sekitar pendakian Caruak ini cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Apakah itu pengendara sepeda motor atau pengendara roda dua lainnya," terangnya. 


Lebih jauh diakuinya seringnya pengendara nyungsep ke dalam Parit di pendakian Caruak tersebut tidak terlepas akibat belum rampungnya pengerjaan jalan di kawasan itu. Padahal ruas jalan itu telah puluhan tahun lamanya ramai dilewati oleh berbagai jenis kendaraan. 


"Itulah persoalannya saat ini entah kenapa ruas jalan di kawasan itu tidak kunjung dirampungkan.  Padahal kondisinya sangat rawan memicu kecelakaan lalu lintas," ungkapnya Sudan Mudi, salah seorang warga Malalak lainnya. 


Rawannya terjadi kecelakaan lalu lintas di sejumlah penyempitan ruas jalan tersebut juga diakui beberapa warga dan warga lainnya. Seperti Diakui Hanafi salah seorang pengendara yang biasa melewati jalur tersebut. 


Menurutnya, selain rawan longsor terutama saat musim penghujan, di beberapa titiknya juga banyak ditemui penyempitan ruas jalan. "Sebut saja di kawasan Batu Baapik di daerah Malalak itu, selama ini selain dikenal rawan terhadap longsor juga ditemukan adanya batu berukuran cukup besar yang memicu penyempitan ruas jalan. Makanya bila musim hujan lebat tidak mau mengambil risiko untuk melewatinya, " bebernya. 


Di sisi lain, hasil pantauan media ini di sepanjang ruas jalan Malalak sejauh ini terlihat masih sangat terbatas rambu-rambu ataupun peringatan lainnya yang ditujukan bagi para pengendara yang hendak melewati lokasi penyempitan beberapa ruas jalan tersebut  kondisi ini tentu  bisa saja sangat rawan bagi pengendara atau para pemudik yang ingin melewati jalur tersebut. 


Menyikapi hal itu, Camat Kecamatan Malalak Rahmad Fajri kepada awak media ini mengaku akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait di lingkungan jajaran Pemkab Agam. "Kalau memang kondisinya  seperti itu, nanti kita akan coba koordinasikan lebih jauh dengan pihak terkait. Namun demikian kita tentunya tak lupa mengingatkan para pengendara maupun pemudik yang ingin melewati ruas jalan tersebut agar lebih berhati-hati. Karena walau bagaimanapun keselamatan selama di perjalanan jauh lebih penting," ungkapnya. (Yurisman Malalak) 

×
Berita Terbaru Update