 |
| Bupati Suhatri Bur Tinjau UMKM Produksi Sepatu dan sandal |
PADANGPARIAMAN - Pasca Covid 19 melandai, masyarakat dalam Kabupaten Padangpariaman kembali mengalakan berbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomiannya.
Melihat kondisi demikian, kemarin, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengunjungi masyarakat yang membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Kabupaten Padangpariaman.
"Seperti yang dilakukan masyarakat Nagari Sikabu Bukik, Kecamatan Lubuk Alung, Padangpariaman dalam membangun usaha sepatu dan sandal buatan anak negeri," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat meninjau pembuatan sepatu dan sandal itu, kemarin.
Katanya, ia sangat mendukung UMKM OBES SHOES Sikabu Bukit di Depan Surau Balenggek Sikabu Bukit sangat layak dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kita sangat support usaha ini, karena itulah kita sekarang langsung membeli sandal hasil produksi anak nagari ini. Semoga usaha ini semakin maju dan berkembang," ujarnya.
Suhatri Bur meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggunakan sepatu buatan anak negeri ini.
"Dengan memakai produksi lokal tersebut tentu masyarakat kita akan terbantu, apalagi ini anak nagari kita yang mmebuat sepatu ini, kalau telah demikian kita telah membantu usahanya," ujarnya.
Untuk itu katanya, ia juga meminta OPD terkait agar dapat agenda semua OPD untuk menggunakan produk lokal dalam menuju Padangpariaman berjaya.
Apalagi katanya, ke depan menuju Padangpariaman berjaya ini daerah harus mempunyai salah satu ciri khas produk, apakah sepatu ini atau jenis lainnya.
Artinya, lanjut Suhatri Bur, misalnya saat ia kedatangan tamu luar daerah, dan melakukan dialog dengan para tamu itu ia dapat memasarkan produksi anak nagari.
Itulah nanti jelasnya, produk yang akan menjadi identik dengan Kabupaten Padangpariaman, sehingga visi dan misi Padangpariaman berjalan sejalan bertahap untuk kemajuan daerah.
"Jadi maunya kita ke depan Kabupaten Padangpariaman seperti itu. Harus ada satu ciri khasnya, ada kebanggaan-kebanggaan daerah, ada kebangaan psikologi juga bahwa sepatu ini dibuat di Padangpariaman," ungkapnya mengakhiri.(ns)
