Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jalan Macet Perantau Pulang Basamo, Jelang Lebaran Arus Kendaraan Luar Daerah Mulai Ramai

Senin, 25 April 2022 | 16:53 WIB Last Updated 2022-04-25T09:53:17Z

Mobil Perantau Macet di Jalan Lintas Sumatra Barat saat Pulang Kampung Basamo

AGAM - Suasana lebaran tahun 1434 tahun ini diprediksi bakal lebih ramai dan semarak dibanding lebaran tahun-tahun sebelumnya. Hal itu agaknya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah terkait kebijakan dan kelonggaran mudik bagi para perantau ke kampung halamannya masing-masing.


Lihat saja sejak beberapa hari terakhir, terlihat arus kendaraan yang melewati ruas jalan negara Sicincin-Malalak-Balingka terlihat semakin ramai dilewati kendaraan berbagai jenis. Bahkan kandang kadang terlihat macet, karena begitu banyak kendaraan yang lewat di jalan tersebut 


Menariknya tidak sedikit diantara kendaraan tersebut yang bernopol luar daerah atau kendaraan yang digunakan perantau untuk mudik lebaran. 


Seperti pengakuan Nofri Haryono, salah seorang warga ia mengakui jika lebaran tahun ini bakal lebih "meledak" dibanding tahun sebelumnya. 


"Karena kalau kita perhatikan, sejak beberapa hari ini saja terlihat sudah banyak kendaraan plat luar daerah yang melintas di jalan raya, jadi bisa jadi lebaran tahun ini bisa jadi lebioh "meledak" dibanding tahun sebelumnya," terang Novri.


Lebih jauh diakui warga Padang Sago, Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padangpariaman ini, ramainya pemudik yang akan pulang ke kampung halaman pada saat lebaran tahun ini tidak terlepas dari panjang masa libur pegawai. Demikian pula keputusan pemerintah dalam memberikan keleluasaan bagi perantau untuk pulang ke kampung masing-masing, terutama bagi mereka yang telah menjalani vaksin ke dua.


Di pihak lain Nofri tak luput berharap perlunya perhatian pihak pemerintah dalam menyikapi tingginya animo pemudik untuk pulang ke kampung halaman pada tahun ini. Karena jika hal itu tidak diperhatikan sejak sekarang, maka bisa saja saat lebaran nanti akan terjadi antrian atau kemacetan panjang, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Begitu pula pembenahan terhadap sejumlah ruas jalan yang bakal dilewati oleh pengendara atau para pemudik tentunya juga mesti dibenahi sedemikian rupa, begitu pun halnya perlunya penambahan rambu-rambu bagi di titik-titik tertentu seperti di lokasi kerawanan longsor dan lain sebagainya. 


"Juga tidak ketinggalan fasilitas penerangan pada malam hari hendaknya juga perlu menjadi perhatian oleh pihak terkait. Sebut saja misalnya di sepanjang titik ruas jalan Tandikek- Malalak yang banyak menempuh pesawangan serta rawan terhadap longsor, hendaknya agar bisa dilengkapi dengan penerangan yang memadai, sehingga pengendara bisa lebih nyaman melewatinya," terangnya. 


Pengalamannya selama ini sebut Nofri pihaknya mengaku lebih suka melewati ruas jalan Malalak-Tandikek pada siang hari atau saat cuaca terang, karena jika ditempuh saat musim hujan atau malam hari dikhawatirkan rawan terhadap keselamatan. 


"Makanya harapan kita ruas jalan ini hendaknya bisa dilengkapi dengan penerangan yang memadai, sehingga pengendara tidak begitu was-was saat melewatinya," terangnya. 


Senada dengan itu, Menan, salah seorang warga Campago, Malalak Utara mengakui semakin ramainya kendaraan yang melintas di jalur ruas jalan Malalak, terutama sejak beberapa hari terakhir. 


"Mungkin banyak juga diantaranya para perantau yang ingin pulang ke kampung, hal itu terlihat dari banyaknya plat kendaraan luar daerah yang melintas dan memasuki daerah 


Tidak berbeda dengan Nofri, Menan juga menekankan perlunya pihak terkait membenahi sejumlah kerawanan atau kerusakan yang terdapat di sepanjang ruas jalan Malalak. Hal itu agaknya  cukup beralasan, karena tahun ini bisa diprediksi jumlah pemudik bakal lebih ramai dari sebelumnya. "Jadi ini yang perlu jadi perhatian pihak terkait, sehingga diharapkan para perantau yang pulang kampung bisa merasa lebih nyaman di perjalanan. "Selamat datang para perantau, Minal aidin Walfaaidzin. mohon maaf lahir dan bathin. (ris) 




×
Berita Terbaru Update