 |
| Deklrasi Netralitas ASN Se Kecamatan Pariaman Timur |
PARIAMAN---Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa serta perangkat desa di Kecamatan Pariaman Timur diingatkan agar menjaga netralitas pada Pilkada 2020. Peringatan tersebut disampaikan oleh Camat Pariaman Timur Muhammad Arif Gunawan, Senin (12/10), saat deklarasi menjaga dan merawat netralitas ASN dan kepala desa pada Pilkada 2020 di Rumah Makan Samba Lado Pariaman yang diselenggarakan oleh Panwas Kecamatan Pariaman Timur.
Ia mengatakan, ASN harus menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada. Jika tidak netral maka akan dikenakan sanksi baik berupa administrasi hingga pidana. Hal itu sesuai dengan ketentuan UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) No.53 Tahun 2010.
Demikian pula halnya dengan kepala desa serta perangkatnya, juga harus dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.
Sebab jika tidak juga dapat dikenakan sanksi baik administrasi hingga pidana, sesuai dengan ketentuan UU No. 6 tahun 2014 tentang desa serta UU No.10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil walikota.
"Saya berharap agar seluruh ASN dan kepala desa dapat benar-benar menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada 2020,” kata M. Arif Gunawan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan didampingi Pandu Ketua Panwas Pariaman, Eri Martoni Kordiv PHAL dan Kordiv HPP.
Menurutnya, pelanggaran netralitas ASN dan kepala desa bukan hanya berupa dukungam fisik. Namun, juga dapat berupa dukungan melalui media sosial.
Karena itu, Riswan, mengingatkan agar ASN dan kepala desa tidak mengunggah foto paslon, memberikan like atau membagikan tautan tentang paslon melalui media sosial.
Ia juga berharap agar camat dan kepala desa turut mensosialisasikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan agar Pilkada 2020 dapat terlaksana dengan aman, damai, sehat, dan selamat. (rr)
