Presiden Joko Widodo. Fhoto : Internet |
PARIAMAN (Reportase Sumbar) - Rencana kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, ke Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk menghadiri puncak acara Hari Nusantara 2019 dinyatakan batal.
Perihal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Hari Nusantara, saat Konferensi Pers di Pariaman, Jumat (13/12/2019).
"Karena berhalangan, Bapak Presiden Joko Widodo tidak bisa datang ke Pariaman sebagaimana seperti yang telah direncanakan," ungkap M. Hidayat, Jumat 13 Desember 2019.
Sebelumnya, pada awal konferensi pers pada 7 Desember 2019, panitia acara menyebutkan bahwa Presiden akan datang, tepatnya pada puncak Hari Nusantara.
M. Hidayat juga mengatakan, absennya RI 1 ke Pariaman, tidak digantikan oleh RI 2 atau Wakil Presiden. Namun hanya diwakili oleh Menteri.
"Jadi yang akan menggantikan Presiden nantinya pada hari puncak adalah Mentri Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto," jelas Ketua Panitia itu.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, M. Hidayat mengatakan alasan ketidak hadiran Presiden itu. Dikatakannya pada puncak acara Hari Nusantara Presiden ke luar negeri.
"Presiden keluar negeri, itu yang saya tau, namun kepastiannya tanya aja ke protokoler," ungkapnya.
M. Hidayat juga menjelaskan rangkaian kegiatan pada hari puncak. "Saat puncak acara pada tanggal 14 Desember, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB acara inti yaitu peresmian. Adapun yang akan diresmikan adalah Pasar Kota Pariaman, Pengamanan Pantai dan Rumah untuk Nelayan," ungkap Ketua Panitia tersebut. (r)