"Awal bulan Februari 2018 akan mulai mendatangi sejumlah sekolah untuk melakukan perekaman terhadap para siswa yang sudah wajib KTP. Selain itu, kegiatan jemput bola juga dilakukan untuk mengejar target perekaman hingga tanggal 26 Juni 2018, satu hari menjelang pemilihan kepala daerah," kata Kepala Bidang Pengelolaan Info Adm Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Pariaman, Dafrina di Pariaman, kemarin.
Ia mengatakan, sesuai target, semua diharapkan sudah bisa dirampungkan hinggai akhir bulan Juni mendatang, tepatnya pada tanggal 26 Juni 2018 ini. "Makanya kita gencar lakukan jemput bola," ujarnya.
Kegiatan jemput bola lanjutnya akan terus dilakukan di tiap-tiap sekolah, baik tingkat SMA, SMK, MA dan Desa/Kelurahan di Kota Pariaman untuk melakukan perekaman wajib KTP pemula. Bukan hanya perekaman, dalam jemput bola tersebut juga bisa dilakukan dengan pencetakan KTP-el.
“Wajib KTP yang melakukan perekaman maupun pencetakan, tentunya harus warga Kota Pariaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, jumlah penduduk di Kota Pariaman sesuai data yang sudah ke pusat sebanyak 88.984 jiwa, sebanyak 62.447 jiwa yang wajib KTP. Sedangkan yang sudah rekam KTP sebanyak 59.091 jiwa, maka ada sebanyak 3.356 jiwa yang masih belum rekam KTP. "Yang tergolong belum rekam KTP terbanyak itu ada di dua kecamatan, yaitu Pariaman Utara dan Pariman Tengah. Pasalnya, dua kecamatan tersebut masyarakatnya lebih banyak," ujarnya.
Menurutnya, kendalanya adalah kurangnya animo masyarakat untuk merekam KTP dengan alasan kesibukan masyarakat. Selain itu, juga adanya masyarakat yang pindah atau merantau," tutupnya.(ris)