Paritmalintang (Reportase Sumbar)---Dalam rangka pengembangan dan kemajuan pariwisata di Kabupaten Padangpariaman, salah seorang investor dari Negara Malaisya Dato Hisyamuddin Tn Haji Che Ali siapkan dana Rp 200 milyar untuk pengembangan objek wisata watter boom di Malibo Anai, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.
Seiring dengan itu Hisyamuddin akan mendatangkan 160 orang wisatawan dari mancanegara ke Kabupaten Padangpariaman. "Wisatawan tersebut nanti akan melihat dari dekat semua objek wisata yang dimiliki Kabupaten Padangpariaman," kata Dato Hisyamuddin saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Kata Hisyamuddin, Watter Boom Malibo Anai tersebut nanti akan diganti nama dengan Watter Park. Pergantian nama tersebut, karena disana dibangun dengan semua fasilitas yang serba lengkap, sehingga objek wisata Malibo Anai semakin menarik para pengunjung. "Watter Park ini yang pertama kita bangun di Sumatra Barat," ungkapnya.
Dikatakan, dalam pengembangan Watter Park tersebut ia sebagai investor memaki tenaga-tenaga muda dari Propinsi Sumatra Barat. Ia di negara Malaysia bergerak dalam bidang wisata, ekspedisi dan property yang terangkum dalam PT MGSB Holding Ltd. "Saya tertarik menanamkan modal di Malibo Anai, karena kondisi alamnya sangat menarik," ujarnya.
Atas dasar itulah lanjutnya, ia siapkan dana Rp 200 milyar untuk melakukan pengembangan Watter Boom di Malibo Anai. Disana ia nanti akan membangun semua fasilitas termasuk hotel untuk penginapan para pengunjung yang datang. Arinya, ia memanjakan pengunjung. "Apalagi saat saya melihat alamnya sangat indah dan berbukit, karena itu kita kembangan Watter Park," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, nanti ia akan membuat seluncur terpanjang, karena kawasan perbukitan. "Dana Rp 200 milyar tersebut telah kita setembaykan. Karena itulah saya datang ke Kabupaten Padangpariaman untuk melengkapi surat-surat dan setelah selesai surat-surat dan bentuk kerja sama dengan Pemkab Padangpariaman kita langsung MoU," ungkapnya.
Hisyamuddin menjelaskan, MoU dilakukan karena di lokasi Watter Park juga ada aset Pemkab Padangpariaman. Kenapa tidak disana dulunya telah dibangun berbagai arena Watter Boom oleh Pemkab Padangpariaman, tapi tidak jalan. "Karena itulah kita perlu penghitungan jumlah aset Pemkab Padangpariaman tersebut, baru saya MoU," paparnya.
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menjelaskan, kedatangan investor ini sangat baik untuk pengembangan objek dalam daerahnya. "Saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih, karena ada investor yang siap membangun pariwisata di Kabupaten Padangpariaman. Dukungan semua masyarakat Padangpariaman diminta untuk mendukung investor ini," tambahnya.(ris)
