Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gubernur dan Trabas Rancah Kawasan Terpadu Tarok Irwan Prayitno :"Masyarakat Harus Ikut Berperan Aktif"

Selasa, 13 Maret 2018 | 08:51 WIB Last Updated 2022-03-31T15:34:21Z

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Bersama Rombongan dan Didamping Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Istrirahat Sejenak, Usai Melakukan Trabas di Kawasan Pendidik Tarok ( Fhoto : Humas )
Padang Pariaman (Reportase Sumbar )--Meski sempat diiringi hujan gerimis, namun Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni Sabtu kemarin tetap tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Pasalnya, hari itu di pintu gerbang masuk Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City (KPPTC) telah hadir lengkap sejumlah pejabat, Bupati, Wakil Bupati, Pjs.Walikota Padangpanjang, Pjs. Walikota Sawahlunto, Dandim 0308, Kapolres Padangpariaman, Kapolres Pariaman, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Padangpariaman, Ketua TP PKK Padangpariaman. Demikian pula Rektor UIN Imam Bonjol Padang lengkap dengan seluruh Civitas Academikanya, Wakil Rektor UPN, pejabat Politeknik Negeri Padang, tokoh Trabas Adrian Adek, Ketua Pemuda Pancasila Padangpariaman, beserta pegiat Trabas lainnya.

Seperti telah dijadwalkan sebelumnya, hari itu direncanakan KPPTC akan ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno bersamaan dengan kegiatan Motocross Trabas menjemput aspirasi dan melihat kehidupan rakyat dengan melintasi bukit dan lembah nan indah di sekitar kawasan Tarok City, seluas 697 ha yang berada di Korong Tarok Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x11 Kayu Tanam.

"Pagi ini kegiatan Trabas, saya bersama kawan-kawan ke Tarok City Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan yang saat ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya dengan beberapa rencana pembangunan kampus, perkantoran dan infrastruktur lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” kata Gubenur Irwan Prayitno pada saat menghadiri kegaiatan Trabas Sabtu kemarin.

Ia juga mengatakan, peninjauan perkembangan KPPTC ini merupakan yang pertama kali baginya setelah beberapa rencana ke KPPTC tertunda karena padatnya agenda kegiatan. Selain meninjau kesiapan KPPTC, gubernur juga akan membuka selubung papan merek milik UIN Imam Bonjol Padang sebagai tanda akan segera dibangunnya kampus IV UIN Imam Bonjol di kawasan itu. Terakhir, di garis finish gubernur juga akan meninjau obyek wisata pemandian Lubuak Bonta dan Rumah Putiah yang berada di pinggir KPPTC.

Menurutnya, pengembangan kawasan pembangunan di Kabupaten Padangpariaman cukup baik dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah. Makin banyak aktifitas dalam satu daerah akan memperlihatkan perkembangan dan dinamika masyarakat akan tumbuh, termasuk juga geliat kegiatan ekonomi masyarakat. "Kita berharap seluruh masyarakat Padangpariaman ikut berperan aktif dalam mendukung pembangunan KPPTC ini. Pembangunan kawasan juga nanti akan ikut mendorong aktifitas pembangunan lainnya, multi efek yang baik bagi masyarakat jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Ia juga berharap kehadiran kampus UIN Imam Bonjol ini juga akan semakin mendorong  masyarakat Padangpariaman semakin taat dalam menjalankan rutinitas keagamaan. Karena mahasiswa UIN turut serta bermasyarakat nantinya. Tarok City yang saat ini masih sepi nantinya akan menjadi ramai dalam ikut serta memajukan pembangunan daerah setempat.

Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni merasa senang dan bahagia karena permintaannya kepada gubernur untuk meninjau KPPTC hari itu bisa terealisir. Saat memberikan kata sambutan, kebahagiaan itu diungkapkan dengan menginformasikan kesiapan KPPTC termasuk rencana akan dibangunnya  stasiun kereta api di kawasan KPPTC. Informasi tentang kesiapan pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru pun dengan semangat dipaparkan.

"Kami laporkan kepada bapak Gubernur bahwa KPPTC sudah siap menyambut pembangunan beberapa kampus ternama di Sumbar ini seperti UIN Imam Bonjol Padang, ISI Padangpanjang, UNP dan Politeknik Negeri Padang. Sementara itu kami berharap RSUP M. Jamil juga bisa segera dipindahkan ke sini namun Menkes RI sudah memutuskan akan membangun rumah sakit vertikal di wilayah timur Indonesia, jadi hanya Rumah Sakit Stroke Bukittinggi yang disetujui Menkes dipindahkan ke KPPTC ini," katanya memaparkan.

"Selain itu, kami juga sedang menjajaki pihak PT KAI melalui Kementerian Perhubungan untuk pembuatan  stasiun kereta api di KPPTC. Persiapan jalan tol insya Allah secepatnya dilaksanakan sesuai batas waktu yang diberikan bapak Presiden," lanjutnya lagi.

Rombongan motorcroos Trabas benar-benar menikmati setiap lekuk lembah perjalan di KPPTC yang cukup menantang. Kadang berhenti sejenak sambil menikmati segarnya udara pegunungan yang ditingkahi  gemercik air bening yang amat menyejukkan itu.   Peninjauan berakhir di Kawasan Wisata Pemandian Lubuak Bonta. Rombongan dijamu dengan makan siang dalam suasana penuh keakraban.(ris)
×
Berita Terbaru Update