Amiruddin kafilah kopri |
PADANGPARIAMAN---Korpri Kabupaten Padangpariaman saat ini tengah bersiap menghadapi ajang MTQ Korpri tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu mendatang. Terkait hal itu, jajaran pengurus Korpri Kabupaten Padangpariaman Senin kemarin menggelar seleksi yang diikuti sekitar 34 ASN di lingkungan Pemkab Padangpariaman, bertempat di Aula Kantor Bupati Padangpariaman.
Seperti diakui Ketua PGRI Kabupaten Padangpariaman, Rudi R.Rilis yang juga Sekdakab Padangpariaman Senin kemarin, bahwa dalam ajang MTQ Korpri tingkat Nasional sendiri, beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2021, salah seorang kontingan MTQ Korpri Kabupaten Padangpariaman atas nama Amiruddin bahkan mampu menyabet prestasi tertinggi, yaitu keluar sebagai terbaik I Nasional untuk Cabang Tilawah.
"Makanya harapan kita tentunya, pada ajang MTQ Korpri tingkat Nasional kali ini kontingen kita bisa kembali merebut prestasi terbaik, tentunya sesuai dengan cabang lomba yang mereka diikuti," terang Rudi Repenaldi Rilis. Menurutnya, pencapaian sebagai juara Nasional MTQ Korpri seperti yang diraih oleh Amiruddin tersebut tentunya layak diapresiasi, demikian pula prestasu dan pencapaian yang diraihnya hendaknya juga bisa diiikuti oleh kontingen Padangpariaman lainnya.
Amiruddin sendiri saat dihubungi di Aula Kantor Bupati Padangpariaman di Komplek IKK Paritmalintang Senin kemarin menceritakan pengalamannya yang begitu berkesan saat keluar sebagai juara Nasional MTQ Korpri Nasional pada tahun 2021 lalu.
"Pada tahun 2021 lalu, kebetulan saya berhasil terpilih mewakili Kabupaten Padangpariaman dan Provinsi Sumatera Barat mengikuti MTQ Korpri tingkat Nasional, dan alhamdulillah saat itu saya akhirnya berhasil keluar sebagai juara Nasional untuk cabang tilawah," terangnya.
Bagi dirinya sebut pemegang gelar D III jurusan Bahasa Inggris di UNP Padang ini, ajang MTQ agaknya memang sudah tidak asing lagi. Hanya saja menurutnya, dari sekian banyak ajang MTQ yang diiikutinya, barulah pada tahun 2021 lalu dia bisa merasakan keluar sebagai juara Nasional MTQ Korpri, sesuai statusnya sebagai ASN.
"Sebelumnya, waktu masih belum jadi ASN seperti sekarang, saya juga pernah keluar meraih prestasi sebagai juara I tingkat provinsi Sumbar untuk cabang tilawah. Dan dalam perjalanan berikutnya, prestasi tertinggi saya saat itu baru meraih juara Harapan II Nasional. Namun barulah saya ahirnya bisa keluar sebagai juara Nasional saat mengikuti ajang MTQ Korpri dua tahun yang lalu saat menjadi ASN," terangnya.
Amiruddin yang juga guru bahasa Inggris SMPN 3 Lubuk Alung ini mengaku sangat terkesan atas pencapaiannya itu, karena dengan begitu dia telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Padangpariaman dan Provinsi Sumatera Barat di tingkat nasional.
Juga tak luput pihaknya juga berharap kiranya kontingan MTQ Padangpariaman bisa kembali mengukir prestasi tingkat Nasional seperti yang pernah diraihnya pada tahun 2021 lalu. "Jika melihat potensi yang tampil hari ini saya melihat penampilan mereka secara rata rata berada di atas standar. Mudah-mudahan saja mereka juga bisa meraih prestasi terbaik di tingkat Nasional, sehingga bisa mengharumkan nama daerah," terangnya.
Di pihak lain, bagi Amiruddin sendiri, prestasi juara Nasional pada MTQ Korpri tingkat nasional jelas bukan akhir dari segalanya. Buktinya, saat seleksi Senin kemarin, Amiruddin tampak ikut nimbrung bersama peserta seleksi lainnya. "Hanya untuk kali ini saya tidak lagi mengikuti cabang tilawah namun untuk cabang tartil. Mudah mudahan saja perjuangan dan perjalanan saya ke depannya bisa dimudahkan oleh Allah SWT, sehingga bisa kembali mengharumkan nama daerah di tingkat Nasional," imbuhnya.
Amiruddin juga menceritakan, bahwa pada dasarnya Alquran bagi dirinya memang sudah tidak asing lagi. Karena boleh dikatakan dia sudah sangat akrab dengan aktivitas membaca wahyu ilahi itu sejak usia dini. "Iyo mulonyo awak ingin baraja sajonyo, buliah bisalo samo jo urang. Jadi baa urang baitu pulo di awak. Tapi alhamdulillah dalam perjalanan berikutnyo tanyato Allah memberikan hidayahnyanyo, sahinggo ambo bisa keluar sebagai juara Nasional," terangnya.
Mengaku mulai belajar Alquran sejak usia kurang dari lima tahun, Amiruddin menegaskan jika dirinya lebih dulu bisa mengaji dibanding memahami bahasa Inggris yang merupakan jurusan pilihannya saat masih kuliah di UNP Padang. (Yurisman Malalak)