Jajaran KPU Kota Pariaman saat beraudiensi dengan PLH Walikota Pariaman baru-baru ini. |
PARIAMAN---Dalam perhelatan pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, jajaran KPU Kota Pariaman yang diketuai Ali Unan manrgetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 65 persen. Dengan capaian tersebut, KPU Kota Pariaman seperti ditegaskan Ali Unan tidak hanya menargetkan sukses penyelenggaraan, namun juga sukses meningkatkan jumlah partisipasi pemilih yang ada. "Ya target kita pada pemilu kali ini tingkat partisipasi pemilih bisalah mencapai 85 persen. Untuk itulah kita sebelumnya telah aktif menggelar sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat. Khususnya kepada warga yang memiliki hak pilih sesuai tingkat usia yang ada," demikian ditegaskan Ali Unan ditemui di Balaikota Pariaman Senin kemarin.
Dalam kesempatan itu sebut Ali Unan, pihaknya bersama jajaran Bawaslu serta unsur TNI /Polri bakal turun ke lapangan untuk menertibkan alat peraga yang masih ada. "Seperti diketahui, sekarangkan sudah memasuki masa tenang, setelah berakhirnya masa kampanye," terangnya.
Lebih jauh Ali Unan mengaku optimis jika pelaksanaan pemilu di Kota Pariaman bakal berjalan sesuai agenda yang telah dijadwalkan, tentunya bisa berlangsung aman lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.
Hal itu menurutnya, jelas sangat beralasan, karena jika berpijak dari pelaksanaan pemilu sebelumnya, jalannya pemilihan umum legislatif ataupun pemilihan presiden di Kota Pariaman relatif berjalan aman dan tertib.
"Hal ini tentunya tidak terlepas dari sikap kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat kita selama ini yang dikenal juga dengan pemilu badunsanak. Jadi, meski pilihan boleh berbeda, namun semangat persatuan dan kesatuan tentunya tetap harus dijaga dan dipelihara dengan baik," terangnya.
Hingga Senin atau H-2 pelaksanaan pemilu sebut Ali Unan, persiapan pihaknya dari KPU bisa dikatakan sudah sesuai target yang diharapkan, atau lebih dari 85 persen. Hal itu antara lain terlihat dari telah sampainya dengan selamat seluruh logistik pemilu, atau sebanyak suara pemilih ditambah dua persen, sebagai ketentuan perundang-undangan yang ada. "Saat ini seluruh logistik pemilu dimaksud sudah kita simpan dan amankan di gudang logistik KPU. Semua mendapat penjagaan ketat oleh petugas kepolisian. Direncanakan besok (hari ini,red), keseluruhan logistik pemilu yang ada tersebut bakal segera didistribusikan ke masing-masing desa dan kelurahan yang ada di sekitar Kota Pariaman. "Jadi kita sebelumnya memang tidak mendistribusikan logistik pemilu ke kantor kecamatan seperti yang dilakukan daerah lain. Hal ini tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang, terutama mengingat sebaran desa dan kelurahan yang ada di sekitar Kota Pariaman yang terbilang relatif mudah dijangkau," imbuhnya.
Karena itulah pihaknya mengaku optimis jika H-1 atau Selasa hari ini seluruh logistik pemilu yang ada sudah bisa terdistribusikan dengan baik seperti diharapkan.
Ditanya tentang adanya ketentuan dan keharusan membawa KTP bagi warga yang ingin mencoblos ke bilik TPS, Ali Unan mengaku jika hal itu tidak bakal menjadi persoalan berarti di lapangan."Karena kan bagi warga yang tidak memiliki KTP itu bisa menggantinya dengan membawa surat keterangan tanda penduduk. Lagi pula pihak Disdukcapil sebelumnya juga telah pro aktif dalam menyasar penduduk yang belum memiliki KTP," imbuhnya mengakhiri. (ris)