Bupati Suhatri Bur Saat Acara Kuliah Umum di Unisbar |
PADANGPARIAMAN --- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan generasi milenial merupakan garda terdepan dalam kemajuan ekonomi Indonesia khususnya Kabupaten Padangpariaman, karena itulah kuliah tidak hanya untuk mencari kerja.
"Tetapi bagaimana mahasiswa UNISBAR mampu menciptakan lapangan kerja baru dan membuka lapangan kerja," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa UNISBAR
Suhatri Bur memberikan materi kuliah umum tersebut tentang eksistensi generasi milenial untuk membangun ekonomi kreatif dalam bingkai kearifan lokal.
Sebab katanya, generasi milenial merupakan garda terdepan dalam kemajuan ekonomi, karena itulah mereka harus mampu setamat dari bangku kuliah ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan inovasi masing masing.
"Karena zaman sekarang kita melihat kuliah tidak hanya untuk mencari kerja, tapi bagaimana mereka generasi milenial merupakan garda terdepan dalam kemajuan ekonomi Indonesia dalam meciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.
Kemudian kata Suhatri Bur, seorang mahasiswa UNISBAR ke depan hendaknya mampu menciptakan lapangan kerja baru dan membuka lapangan kerja dengan berbagai inovasi dengan keilmuan yang dimiliki saat duduk dibangku kuliah.
Apalagi katanya, gelombang revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mendisrupsi berbagai sendi kehidupan global, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi.
Disrupsi tersebut dapat disaksikan dengan cepatnya perubahan yang terjadi akibat pemanfaatan artificial intelligence (AI), internet of things, human-machine interface, dan merebaknya fenomena sharing economy menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan memenangkan persaingan ekonomi global.
Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan pengarusutamakan sebagai pilihan strategi memenangkan persaingan global, ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif.
"Ekonomi kreatif sendiri mulai dikenal luas sejak munculnya buku The Creative Economy: How People Make Money from Ideas yang ditulis oleh John Howkins. Istilah ekonomi kreatif dimunculkan Howkins ketika melihat ada gelombang ekonomi baru yang melanda Amerika Serikat. Gelombang ekonomi baru itu dicirikan dengan aktivitas ekonomi berbasis ide, gagasan, dan kreativitasannya," tandas Suhatri Bur mengakhiri. (nn)