Bupati Suhatri Bur Saat acara |
PADANGPARIAMAN. ---- Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan semua program nasional tidak saja dibiayai oleh APBN, tapi juga dari APBD Provinsi dan Kabupaten, karena itulah perlu semua program tersebut ada pendampingan agar tidak muncul persoalan baru setelah selesai. Seperti pembangunan cek dam di Kecamatan Sungai Limau muncul persoalan, karena proyek tidak diselesaikan oleh pihak ke tiga, tapi sekarang telah diselesai dan segera dilanjutkan pembangunannya.
"Jadi acara sosialisasi tugas dan fungsi kejaksaan RI dan asitensi program pembangunan strategis daerah ini sangat penting dilaksanakan agar semua program strategis berjalan sesuai dengan aturan dan tidak muncul persoalan hukum pada kemudian harinya," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, saat acara sosialisasi fungsi dan tugas Kejaksaan RI dalam pendampingan program program nasional di daerah.
Suhatri Bur menyatakan perlu dilakukan evaluasi semua program program strategis, apalagi program strategis nasional tidak saja dibiayai APBN tapi ada APBD Provinsi Sumatra Barat dan APBD Padangpariaman, karena itu perlu ada pendampingan agar tidak ada muncul masalah hukum. "Kita mengatakan demikian agar semua program program nasional berjalan dengan baik, dengan demikian tidak ada persoalan hukum nantinya," ungkapnya.
Seperti contoh katanya, pembangunan cek dam Kecamatan Sungai Limau telah putus kontrak dengan pemborong, karena pekerjaan amburadul. Tapi telah diselesaikan dan pembangunan segera dilanjutkan karena itu perlu pendampingan untuk kelanjutan pembangunan. "Kalau tidak ada halangan pembangunan cek dam Sungai Limau segera dilanjutkan pembangunan, namun didampingi oleh pendamping agar pembangunan berjalan dengan baik," ujarnya..
Jadi kata Suhatri Bur karena telah ada pendampingi diminta kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan takut menjadi bendahara dilingkungan tugas masing masing, karena telah ada pendampingan dan dilakukan sosialisasi sekarang. Artinya, sosialisiasi yang dilaksanakan sekarang ini penting, agar proses pelaksanaan pembangunan berjalan baik. "Semoga semua program pembangunan nasional tidak ada permasalahan lagi dalam pelaksanaan program pembangunan strategis tahun 2023," ujarnya.
Sementara Inspektur Pemkab Padangpariaman Hendra Aswara menyatakan, saat ini inspekturat Padangpariaman terus melakukan monitoring semua porogram nasional dan daerah. Mulai dari dana desa seperti bumnag dan proyek proyek daerah yang memakai dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Padangpariaman. Inspektorat langsung survei ke lapangan semua program yang dikerjakan dan melakukan pemeriksaan agar sesuai dengan aturan yang telah ada.
"Kita melakukan monitoring tersebut agar masyarakat tidak dirugikan dalam pelaksanaan pembangunan yang memakai uang negara. Makanya kita dalam sosialisasi ini langsung mendatangkan narasumber Kajari Pariman Bagus Priyono. Semoga selesai acara sosialisasi ini secara bertahap semuaprogram nasional maupun daerah telah berjalan dengan baik, karena masing ASN yang berhubungan dana di lingkungan Pemkab Padangpariaman telal ikuti sosilisasinya," tambahnya mengakhiri. (Nn)
P