Foto bersama usai pembukaan pelatihan pembuatan meja baca Alquran.
PARIAMAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman terus mengembangkan pelatihan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam hal ini pihak Lapas Pariaman menggandeng CV Ajo Art Creative bertempat di aula serbaguna Lapas Pariaman dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Rehal (Meja Baca Alquran), Jum'at 21 Juli 2023
Kalapas Kelas II B Pariaman Effendi mengungkapkan pelatihan kemandirian WBP Lapas Pariaman dimaksudkan untuk mendorong minat usaha WBP setelah habis masa pidana.
Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020. Dalam hal ini tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan salah satunya memberikan Pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana.
"Guna membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat," ungkap Effendi yang biasa disapa Ustadz itu
Menurutnya, dengan jumlah 40 jam pelajaran selama 5 hari dan 20 peserta pihaknya siap memberikan dukungan untuk kelangsungan kegiatan tersebut.
Dikatakan Kalapas, hasil dari kegiatan yang dilaksanakan ini nantinya akan di pasarkan dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat.
"Rehal ini nantinya akan dipasarkan dengan harga sangat terjangkau dan masjid-masjid juga akan menjadi target pemasaran kita nantinya agar bertambahnya minat masyarakat untuk gemar membaca Al-qur'an," pungkas Effendi.
Kalapas berpesan kepada peserta untuk melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh serta mengambil ilmu dari pelatihan kemandirian ini sebagai salah satu sumber mata pencarian setelah selesai menjalani tahanan di Lapas Pariaman. (nal/ndi)
