Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Padangpariaman Religius, Baznas Prograkan Beasiswa Untuk Siswa Berprestasi

Rabu, 22 Februari 2023 | 09:07 WIB Last Updated 2023-02-22T02:07:53Z

Zainil Berfoto Bersama Dengan Pengurus Usai Acara

PADANGPARIAMAN - Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Zainil menyampaikan, dalam visi daerah untuk mewujudkan Padangpariaman berjaya salah satu poin pentingnya adalah Padangpariaman yang religius (agamis).


"Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut dibutuhkan peran dari masyarakat. Salah satunya dengan adanya pondok-pondok pesantren dan rumah-rumah tahfizh yang dikelola oleh masyarakat," kata Zainil, kemarin, usai mewakili BUpati Padangpariaman Suhatri Bur dalam acara penyerahan ijazah para Santri tamatan ulya (tingkat SMA) di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah Korong Buluah Kasok Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.


Katanya, Padangpariaman dahulunya adalah sarang ulama, banyak ulama yang lahir dan muncul dari Padangpariaman. "Makanya semangat ini harus kita gelorakan kembali, pondok pesantren adalah wadahnya, tempat mencetak para ulama tersebut," katanya. 


Kemudian Zainil juga menguraikan, untuk mendukung visi Padangpariaman religius tersebut, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman melalui Baznasnya memprogramkan beasiswa terhadap siswa yang berprestasi termasuk bagi para penghafal Alquran (Hafiz dan Hafizah). 


Makanya pada kesempatan itu, dia berpesan jangan hanya puas ketika sudah menerima ijazah tingkat ulya, namun sarannya lanjutkan pendidikan dan tuntut ilmu itu setinggi mungkin. 


Terkhusus bagi anak-anak yang hari ini menerima ijazah dia menegaskan, agar terus menuntut ilmu karena menuntut ilmu itu adalah tuntutan agama. 


Apalagi katanya, di jaman sekarang ini dunia semakin banyak tantangan dan pengaruh, teruslah tingkatkan kemampuan beragama karena umat akan sangat membutuhkan ulama. 


"Jadilah kebanggaan orang tua, kebanggaan Padangpariaman, dan kebanggaan agama," saranya lagi. 


Sebelumnya Kepala Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah Syaiful menyampaikan, Santri yang akan menerima ijazah sebanyak 11 orang. 


Kemudian dia melaporkan bahwa tenaga pengajar di Pondok yang dipimpinnya itu sebanyak 25 orang guru suka rela. Makanya dia berharap, kepada Kemenag Padangpariaman dan pemerintah daerah untuk sedikit melirik dan ada perhatian tentang insentif nya. Demikian juga katanya, dengan sarana prasarana dan mobiler untuk kebutuhan proses pembelajaran. 


"Dengan guru suka rela dan fasilitas seadanya dengan semangat proses pendidikan tetap jalan. Namun ke depan berharap ada bantuan dan uluran tangan pemerintah maupun jajaran Kemenag," terangnya menambahkan.


Penyerahan ijazah ini juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Padangpariaman Syafrisal, camat dan wali nagari, serta para orang tua dan wali murid.(buya)


×
Berita Terbaru Update