Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Minangkabau Satu-satunya Gugus Darma Sumatera Barat

Minggu, 04 Desember 2022 | 13:31 WIB Last Updated 2022-12-04T06:31:42Z


Oleh: Yohanes Wempi (Ketua Umum Gugus Darma Mika)


Ujung bantu, tapi banda bakali, Kota Padang Saya diundang khusus oleh perwakilan mahasiswa-mahasiwi tergabung dalam Ikantan Mahasiswa Pariaman (DPC Imapar), kampus Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam pertemua itu saya mengajak mahasiswa berasal dari Pariaman bergabung dalam pengabdian masyarakat melalui Gugus Darma Minangakabawa (MiKa).


Ternyata semua pengurus Imapar yang hadir tidak paham dengan Gugus Darma, mereka belum pernah mendengar organisasi pramuka tersebut. Yang selama ini didengar ada namanya SaKo, ada namanya SaKa dan Kwartir, Gugus Depan mulai dari Propinsi sampai ke sekolah-sekolah.


Wajar mahasiswa atau masyarakat umum tidak paham dengan Gugus Darma tersebut, karena di Propinsi Sumatra Barat yang namanya Gugus Darma  tidak ada. Kecuali Gugus Darma Minangakabawa yang akhir tahun ini baru dibentuk dan memulai melakukan aktivitas pelatihan atau pembinaan pada generasi muda, sekolah.


Saya menyampaikan secara sabar kepada mereka, Apa itu Gugus Darma. Penjelasannya Gugus Darma ini diatur secara formal oleh keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 176 tahun 2012. Dimana pengertian Gugus Darma adalah satu organisasi bagi anggota dewan gerakan Pramuka sebagai wadah pengabdian untuk memajukan gerakan Pramuka.


Gugus depan ini bertujuan membantu mengembangkan, membesarkan, mencetak kepramukaan bersama dengan kwatir di Nusantara ini dalam bentuk sumbangan pemikiran, tenaga, material dan finansial yang diujudkan terutama dengan memfasilitasi kegiatan gugusdepan diman berada.


Gugus Darma ini yang sekarang dijadikan landasan legalitas formal dari Minangakabawa menjalankan gerakan pramuka yang sudah puluhan tahun digandrungi oleh generasi muda Piaman, Minang (Sumatra Barat).


Nilai dari visi dan misi Gugus Darma MiKa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kependidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikulum wajib pada Pendidikan dasar dan menengah.


Yaitu kegiatan kepramukaan di sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan assesmen nasional. Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas, sangat sejalan dengan profil belajar Pancasila.


Implementasi Kurikulum merdeka memberikan ruang penguatan karakter pada kegiatan pramuka tersebut. Diataranya siswa-siswi untuk mendapatkan kenaikan kelas dan kelulusan sekolah berpatokan kepada hasil-hasil keaktifan dan penerapan nilai-nilai mereka dipramuka. Arti kata nilai pramuka menetukan kenaikan kelas dan kelulusan anak sekolah.


Saya selaku senior dari adik-adik Imapar tersebut memberikan penjelasan dan penerapan apa itu Gugus Darma Minangakabawa, serta menyampaikan juga seperti apa kalaborasi yang baik dilakukan antara Imapar dengan Gugus Darma MiKa kedepan.


Salah satu tawarannya adalah mahasiswa-mahasiswi UNP melakukan kalaborasi dengan MiKa ikut melakukan pembinaan, pelatihan dan pendampingan kesekolah-sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, ini juga perlu bagi mahasiswa-mahasiswi yang basisinga keguruan.


Serta Imapar ikut bersama Gugus Darma Minangakabawa melakukan, menjalankan program-program lain seperti membantu kebencanaan, mengembangkan usaha UMKM berbasis anggota, mengadakan lomba-lomba Pramuka disetiap tingkatan dan Program lainnya.


Penutup dari pertemuan dan diskusi hangat tersebut, Ketua Imapar UNP menyetujui dengan Saya, dalam beberapa Minggu kedepan akan diadakan sosialisasi dan prestasi Gugus Darma Minangakabawa didepan anggota Imapar atau mahasiswa.


Dan Pengurus Imapar rencana juga hadir dalam acara BATAGAK Ke-3 yang diadakan Gugus Darma Minangakabawa, Hari Selasa, Tanggal 13-16 Desember 2022 dibumi perkemahan Minangakabau batiah-batiah, Gadur, Kecamatan Enamlingkung  sebagai peninjau atau studi banding untuk bahan kalaborasi nanti.


Insyaallah acara BATAGAK Ke-3 ini akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati, Kapolres (Saka Bhayangkara) Padang Pariaman, Ketua kwarcab dan terakhir ditutup dan penyerahan hadiah oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy selaku Ketua Umum Kwarda Pramuka Sumatra Barat[*].

×
Berita Terbaru Update