Pariaman---Kementerian BUMN Menunjuk Perwakilan DPR RI Komisi VI Nevi Zuraina untuk laksanakan sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan di RM. Sambalado pada Selasa (18/10/2022)
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna RM Sambalado Pariaman dan dihadiri tidak kurang dari 100 peserta. Kegiatan ini dibuka sekaligus secara resmi dan memberikan materi serta arahan oleh Nevi Zuraina.
Dalam sambutannya Nevi menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membangkitkan perekonomian Indonesia.
Salah satu ikhtiar Pemerintah adalah dengan meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokomotifnya.
"Program ini bertujuan untuk me lindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha dalam menjalankan usaha. Dan ini telah terbukti selama masa pandemi yang lalu,"kata nya lagi.
Dan saat ini lanjutnya, dalam menghadapi potensi resesi, tentu kita berharap BUMN bisa kembali menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi di masa yang akan datang.
Perekonomian Indonesia yang tetap bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global tidak terlepas dari kontribusi BUMN yang sehat sebagai motor pemulihan ekonomi nasional.
Total aset BUMN mencapai Rp9.000 triliun pada 2021 atau sekitar 53% dari produk domestik bruto (PDB).
Nevi meyakini bahwa BUMN yang sehat dapat membantu mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berbasis adil dan makmur. Masyarakat yang makmur mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,44% pada triwulan II 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Hal itu menandakan pemulihan ekonomi terus berlanjut dan tetap menguat. BUMN dengan fungsi sebagai agen pembangunan, tetap menjalankan proyek-proyek pembangunan yang menciptakan lapangan kerja meskipun di tengah pandemi covid-19,"ulas dia
Dalam pemberdayaan UMKM, BUMN ada program Padi UMKM sebagai jembatan untuk mempertemukan UMKM ke dalam ekosistem pengadaan BUMN yang dalam prosesnya telah mencapai total nilai transaksi Rp18 triliun bersama 12.960 UMKM per triwulan II 2022.
Lanjut dia, dan masih banyak lagi program BUMN yang mengindikasikan bahwa BUMN telah siap menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi di masa depan.
Sebagai anggota DPR dari fraksi PKS, dia mendukung penuh agar BUMN bisa konsisten dan memantaskan diri untuk bersaing di tatanan global, dan siap menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. (wrm)