Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ribuan Ekor Tupai Tertembak, Buah Kelapa, Coklat dan Manggis Serta Durian Terselamatkan

Minggu, 25 September 2022 | 15:52 WIB Last Updated 2022-09-25T08:52:14Z

Sekda Rudy Refenaldi Rilis Bersama Pemburu Tupai

PADANGPARIAMAN - Ribuan ekor hama tupai berhasil ditembak para pecandu buru tupai di Kenagarian Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Penembak jitu tersebut berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota se Sumatra Barat.


"Kita sangat berterima kasih kepada kelompok pemburu tupai, karena telah membantu petani dalam nagari Paritmalintang. Kenapa tidak sekarang berhasil ditembak lebih kurang satu ribu seratus hama tupai otomatis berapa ribu buah kelapa masyarakat yang diselamatkan," kata Walinagari Paritmalintang Sudirman saat acara pembukaan buru tupai, kemarin.


Dalam pembukaan buru tupai tersebut dibuka Sekda Padangpariaman Rudy Refenaldi Rilis itu dihadiri ribuan pencandu buru tupai dari berbagai daerah. Pecandu buru tupai tersebut datang dengan berkelompok kelompok ada yang dari Kabupaten Sijunjung.


Sementara Sekda Padangpariaman Rudy Refenaldi Rilis menyatakan, buru tupai ini adalah adat dan budaya minangkabau yang telah turun temurun semenjak dalulu. Namun, sampai sekarang masih tetap lestari dan ini perlu terus dilestarikan.


"Sebab, budaya berburu ini baik buru babi maupun tupai dilakukan secara bersama sama dan dibuka secara adat istiadat. Dengan berburu babi maupun tupai yang dilakukan para pemburu selama ini telah membantu para petani kita di Padangpariaman," ungkapnya.


Katanya, Pemkab Padangpariaman sangat apresiasi dengan pelaksanaan buru tupai ini, karena sekarang telah tertembak sekitar seribu seratus hama tersebut. "Kalau demikian berapa buah kelapa atau jenis lain milik masyarakat yang berhasil diselamatkan," ujarnya.


Pasalnya, kata Rudy Refenaldi Rilis, hama tupai ini sangat mudah merusak tanaman petani, seperti kelapa dan buah manggis dan coklat serta durian. "Dengan diadakan acara kegiatan ini sangatlah terbantu masyarakat pemilik batang kelapa, manggis maupun coklat, ini perlu terus menerus digalakan," tandasnya.(pendi)    




×
Berita Terbaru Update