Lokasi Demplot Nagari Kampung Gelapung Pembuatan VCO
Padang Pariaman---Lusi Anggryni SDC (Sub District Coordinator) Echo Green wilayah Kecamatan Ulakan Tapakis mengatakan untuk lokasi demplot di Kecamatan ini ada dua, yaitu Nagari Kampung Gelapung dan Padang Toboh Ulakan.
"Untuk proses kegiatan belajar kelompok diikuti oleh delapan kelompok yang ada di Kec. Ulakan Tapakis dan Nagari yang lain diluar lokasi demplot juga terlibat ikut dalam kegiatan-kegiatan,"ujar Lusi pada Selasa Rabu (31/08)
lanjut dia, sekolah lapangan yang dilakukan dilokasi demplot, memang lokasi dan tempatnya satu. Tapi kelompok yang belajar dan mendapatkan ilmu adalah semua yang ada di 8 Nagari Ulakan Tapakis.
"Sedangkan pelatihan-pelatihan yang dilakukan sebagaimana yang diterangkan bahwa, lebih pada praktek hortikultura dan praktek pembuatan eko enzim serta pupuk organik cair dari bahan-bahan yang ada dirumah tangga,"ungkap Lusi
Dia menambahkan, untuk dikampung gelapung kami memang fokus pada satu produksi yaitu produk vco. karena dilihat dari adanya salah satu dari generasi muda yang telah memulai pembuatan vco.
"Dan setelah dilihat ternyata Bahan bakunya tidak sulit didapatkan dan pasarnyapun telah mulai kelihatan dan proses pembuatannya juga simpel,"tutur Lusi
Dan memang lanjut dia, sasaran echo green yang didanai oleh Eropa ini, selain menyasar perempuan juga generasi muda tani. Memang produk seperti ini lebih menarik generasi muda tani untuk membuat vco ketimbang daripada bertani atau praktek langsung kelapangan.
"Harapan kita, di tahun terakhir program echo green. Apa-apa yang telah kita inisiasi untuk dapat dilanjutkan oleh pemerintahan dan nagari serta kelompok lainnya yang ada di kabupaten padang Pariaman,"ujar dia
Sebagaimana tujuan dari echo green yaitu, "Mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh generasi muda tani dan perempuan tani disektor pertanian berkelanjutan".
"Kalau yang sekarang baru bisa dijelajahi echo green baru ditiga kecamatan, kedepannya supaya Pemkab Padang Pariama untuk bisa menginisiasi kecamatan-kecamatan lainnya untuk praktek yang berkelanjutan,"tutup Lusi (wrm)