Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Antisipasi Harga Cabe Melonjak Tinggi, Suhatri Bur Ajak IRT Gemarkan Tanam Cabe Di Perkarangan

Senin, 04 Juli 2022 | 13:48 WIB Last Updated 2022-07-04T06:48:30Z

Bupati Suhatri Bur Ajak Masyarakat Tanam Cabe

PADANGPARIAMAN - Antisipasi para ibu ibu rumah tangga (IRT) dalam membeli cabe merah untuk kebutuhan hidup lahi mahal mahalnya, melihat kondisi demikian Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meminta para ibu ibu gemarkan dan memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami cabe merah atau sayuran lainnya.


"Kalau para ibu ibu telah memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk kebun cabe otomatis mereka nanti tidak akan membeli cabe lagi dengan harga mahal, sehingga ibu ibu tidak akan mengeluh mahalnya harga cabe," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.


Apalagi katanya, salah sat upaya pemerintah sekarang dengan memfaatkan perkarangan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan seperti cabe dan sayuran adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan. 


Ditambah lagi jelasnya, pemerintah jauh jauh hari telah menyatakan hal demikian dengan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Jauh jauh hari lanjutnya, kegiatan ini telah laksanakan berberepa kelompok masyarakat secara bersama-sama.


Namun demikian sekarang katanya, dengan cabe semakin mahal ini hndaknya semua ibu ibu rumah tangga engusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan. Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.


Kemudian lagi jelasnya, dalam perkembangannya, P2L tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga bisa dijual untuk menambah pendapatan. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan berberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam daerahnya.


"Dengan menanam cabe dan sayuran lainnya, ibu-ibu rumah tangga  di kampung ini tidak perlu beli cabe ke pasar, karena karena bisa panen sendiri. Bahkan kalau hasil panen banyak dapat meningkatkan ekonomi para ibu ibu rumah tangga tersebut," ungkapnya.


Untuk itu jelasnya, Suhatri Bur meminta semua masyarakat melakukan penanaman di pekarangan rumah. "Jangan biarkan lahan kosong begitu saja. Tapi ditanami aneka tanaman, nanti akan dipetik hasilnya dan bisa untuk konsumsi keluarga," ujarnya.


Kemudian lagi jelasnya, tanaman cabe mudah dibudidayakan. Jika dipelihara (dipupuk, diberi obat anti hama), cabai rawit sudah mulai berbuah dan bisa dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan. Umur tanaman cabe rawit bisa mencapai 24 bulan dengan frekuensi panen 15-18 kali.


Upaya menyosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan dan gerakan budidaya cabe secara serentak disetiap rumah rumah masyarakat, hendaknya bisa diinisiasi seluruh Nagari se Padangpariaman, karena kegiatan ini diyakini bisa meredam naiknya harga cabai.


"Saya harap Organisasi Perangkat Terkait terus mensosialisasikan P2L ini, karena manfaatnya sangat dirasakan bagi keluarga. Pangan tercukupi, bahkan bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menjualnya," tandas Suhatri Bur yang juga Ketua DPD PAN Padangpariaman.(ns)




×
Berita Terbaru Update