Ular Pyton Ditangkap petugas Pol PP dan Damkar |
PARIAMAN - Ular Pyton 3 Meter masuk kandang ayam milik masyarakat diamankan petugas Pol PP dan damkar Kota Pariaman. Meski demikian Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman sepanjang liburan lebaran tetap melaksanakan pengamanan lokasi lokasi destinasi wisata.
Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kota Pariaman, Alfian, kemarin, menuturkan, setiap harinya pihaknya telah membagi jadwal penempatan piket lokasi terhadap puluhan personil Satpol-PP di beberapa titik keramaian objek wisata, terutama kawasan yang menjadi pusat keramaian seperti Pantai Gandoriah dan Pantai Kata.
Untuk koordinasi pengamanan lokasi sendiri, Satpol-PP juga bersinergi dengan jajaran Polsek Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman. Meskipun dalam suasana libur lebaran dimana momen untuk berkumpul bersama kerabat dan keluarga, seluruh personil Satpol-PP dan Damkar tetap bekerja dan dilibatkan dalam upaya memberikan jaminan terhadap keamanan dan keselamatan dari pengunjung yang berwisata ke Kota Pariaman.
Alfian menyebutkan, pihaknya bersama jajaran Kodim 0308 dan Polres Pariaman juga berjibaku dalam membantu para penumpang yang hendak berwisata ke Pulau Angso Duo, serta melakukan pengawalan terhadap pengunjung dalam menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan.
" Sedangkan untuk bidang Damkar, kita memang sengajakan untuk tetap siap jaga di kantor jika sewaktu-waktu dalam kondisi darurat mendapatkan laporan dari warga terhadap musibah kebakaran atau gangguan lainnya," ujar Alfian.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang personil Satpol-PP dan Damkar, Bidang Pemadam Kebakaran, Habibi, Minggu pagi, bahwa ia bersama rekan-rekannya menerima laporan warga yang bernama Ema warga Guguak Kelurahan Jawi-Jawi I Kecamatan Pariaman Tengah, bahwa bangunan tempat ternak ayamnya dimasuki Ular Pyton sepanjang 3 Meter.
Maka atas perintah dari Kasi Damkarnya, Hendra, ia bersama timnya langsung menuju lokasi tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap ular agar tidak mengancam keselamatan warga yang berada di sekitar lokasi padat penduduk itu.
"Dalam kurun waktu 15 menit, ular berhasil kita evakuasi, dan kita lepaskan ke hutan yang aman yang sesuai habitatnya, sehingga tak lagi mengancam bahaya bagi warga," tutur Habibi.
Terpisah, Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi seluruh personil yang terlibat dalam penanganan dan pengamanan libur lebaran Idulfitri ini, meskipun harus meninggalkan keluarga dalam situasi lebaran, namun ini adalah bukti sebuah bentuk pelayanan prima yang kita lakukan kepada pengunjung yang datang ke Kota Pariaman dan menjadi nilai ibadah.
Genius berpesan kepada seluruh petugas dan personil yang terlibat, untuk selalu menjaga stamina, menjaga keselamatan dan tetap sopan dan ramah dalam bekerja.(ns)