Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tekan Kemiskinan, Tuanku Rahmad Baznas Berperan Bebaskan Umat Islam dari Api Neraka

Selasa, 10 Mei 2022 | 20:40 WIB Last Updated 2022-05-10T13:40:38Z

Dr. Rahmad Tk. Sulaiman, Ketua Baznas Padangpariaman

PADANGPARIAMAN---Masyarakat Padangpariaman, khususnya umat Islam yang ada di daerah ini tentunya layak bersyukur dengan kehadiran Badan Amil Zakat (Basnas) di daerah ini. Pasalnya sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga pengumpul dan penyalur zakat umat Islam, sekaligus berarti telah ikut membantu umat Islam dalam membersihkan harta mereka, khuususnya bagi mereka yang mau mengeluarkan dan menyalurkan sebagian hartanya bagi para mustahik. "Seperti diketahui, dalam ilmu fiqih bahkan disebutkan, harta yang wajib dizakatkan itu diibaratkan sebagai kotoran. Itu nartinya bagi mereka yang tidak mau mengeluarkan zakat tak ubahnya mereka memakan kotorannya sendiri," demikian ungkap Dr. Rahmad Tk. Sulaiman, Ketua Baznas Padangpariaman,  kemarin.



Bahkan tidak hanya sebatas itu sebut  Tuanku Rahmad, dengan menghimpun dan menyalurkan harta para muzakki atau wajib zakat, dan menyalurkannya kepada para mustahik atau mereka-mereka yang berhak menerima zakat, juga berarti bahwa Baznas telah membantu umat Islam dari ancaman bahaya api nereka. Karena dalam Alquran sendiri telah ditegaskan adanya ancaman neraka wail bagiorang yang suka menumpuk-numpuk harta, atau tidak mengeluarkan hak fakir muskin lainnya. "Bahkan dalam Alquran  juga ada ancaman bahwa harta orang yang suka menumpuk-numpuk harta selama di dunia, termasuk tidak mau mengeluarkan zakat, infak maupun sadaqahnya di jalan Allah, maka hartanya nanti akan dipanaskan dengan api nereka, selanjutnya akan disetrikakan ke wajah, dahi dan punggung mereka," tegas Rahmad Tk. Sulaiman lagi. 



Dengan berbagai pertimbangan itu pula, umat Islam selayaknya bisa memanfaatkan keberadaan lembaga Baznas untuk menyalurkan zakat mereka untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak untuk menerimanya. 



"Karena itu tentu tidak dinafikan jika keberadaan lembaga Baznas ini sangat penting artinya dalam membantu umat Islam dari berbagai ancaman yang siap menghadang mereka di akhirat nanti, terutama ancaman atau bahaya api neraka yang bisa menjerumuskan mereka yang ingkar mengelurkan zakatnya," ujarnya. 



Terkait hal itu pihaknya dari Baznas Padangpariaman sebut Tuanku Rahmad, terus berupaya optimal untuk merangkul, dan mengajak para mustahik yang ada di daerah Kabupaten Padangpariaman, termasuk bagaimana menghimpun berbagai potensi zakat yang ada di tengah masyarakat, sehingga hasilnya bisa disalurkan untuk membantu para muzakki, demi terciptanya kemaslahatan hidup di tengah kehidupan masyarakat.



Targetkan Himpun Rp10 M Zakat Profesi



Di pihak lain Tuanku Rahmad juga tidak menapikan tingginya potensi zakat profesi yang bisa dihimpun dari berbagai elemen wajib zakat yang ada di daerah ini. Baik itu zakat para ASN maupun kalangan potensi zakat lainnya. Pihaknya mengaku optimis jika hal itu bisa dimaksimalkan sedemikian rupa, tidak tertutup kemungkinan target menghimpun zakat profesi sebesar Rp.10 miliar pada tahun ini bisa terwujud seperti diharapkan. "Karena seperti diketahui, semakin banyak jumlah zakat yang kita himpun atau kita salurkan, maka tentunya akan semakin banyak pula para mustahik yang bisa menikmati hasilnya, dengan begitu tentunya diharapkan akan berdampak positif pula terhadap terwujudnya pemerataan ekonomi di kalangan umat Islam," terangnya.



Disebutkannya, sejauh ini kesadaran para muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas, termasuk diantaranya 


zakat profesi semakin meningkat dari waktu ke waktu, tinggal lagi ke depannya pihaknya tentu perlu lebih mengintensifkan lagi program sosialisasi kepada masyarakat, termasuk diantaranya memanfaatkan secara optimal setiap momentum yang ada untuk merangkul dan mengajak para muzakki membayarkan zakatnya melalui lembaga Baznas yang dipimpinnya saat ini. 



"Karena kita tentu mengakui, maksimal atau tidaknya jumlah zakat yang berhasil dihimpun itu tidak terlepas dari faktor internal maupun ekstrernal. Baik itu dari kesadaranya para muzakki sendiri maupun sejauh mana upaya kita dari Baznas untuk merangkul dan menyasar para wajib zakat yang ada, sehingga dengan kesadaran sendiri mereka mau menyalurkan zakatnya melalui lembaga Baznas," imbuhnya mengakhiri. (ris)  



×
Berita Terbaru Update