 |
| Prosesi Ratik Tukak Bala di Pungguang Ladiang Pariaman Selatan |
PUNGGUANG LADIANG---Ratusan warga Nagari Lareh Nan Panjang dan Desa Pungguang Ladiang menggelar prosesi "Ratik Tolak Bala" dengan berjalan kaki sepanjang 4 kilometer sambil zikir dan membawa obor guna menyambut bulan suci ramadhan, Selasa (6/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ulama Desa Pungguang Ladiang, Amrizal Tuangku Sutan mengatakan, ratik tolak bala ini bagian dari agenda rutin masyarakat dalam menyambut masuknya bulan suci Ramadhan yang bertujuan berdoa agar makhluk-makhluk jahat yang akan menganggu tanaman dan masyarakat saat Ramadhan serta agar wabah Covid-19 cepat hilang.
Ia menyampaikan, kegiatan yang diadakan setiap tahun menjelang masuknya bulan suci Ramadhan ini selalu mendapat dukungan dari masyarakat baik yang dikampung maupun yang berada diperantauan, serta pemerintah nagari.
Sementara itu Kepala Desa Pungguang Ladiang Hendri Saputra didampingi Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan mengatakan, ritual Ratik Tolak Bala yang dirangkai dengan pawai obor merupakan tradisi turun-temurun dalam menyambut Ramadhan.
Ratik Tolak Bala yang diisi dengan lantunan zikir itu juga sebagai bentuk permohonan doa kepada Allah SWT, agar kampung dijauhkan dari segala bala, musibah dan azab.
Dalam kegiatan ini panitia menyiapkan ratusan obor dan dibagikan kepada warga yang ikut pawai. Selain warga setempat, pawai obor juga diikuti oleh pemerintahan nagari dan desa. (rr)
