Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lapas Pariaman Bersama WBP Laksanakan Shalat Gaib Untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402

Selasa, 27 April 2021 | 03:37 WIB Last Updated 2022-03-31T16:32:39Z
Petugas dan Warga Pembinaan Kemasyarakatan Lapas Kelas II B Pariaman Sedang Melaksanakan Shalat Gaib. 


PARIAMAN---Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan shalat ghaib untuk awak kapal KRI Nanggala 402 setelah shalat isya berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Pariaman, Senin (26/4) pukul 20.00 WIB.


Pihaknya mendoakan agar para awak kapal yang gugur dalam melaksanakan tugas diterima di sisi Allah SWT. Mereka juga mendoakan agar korban yang belum ditemukan agar segera di evakuasi.


Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Herman menjelaskan, kegiatan shalat ghaib ini dilaksanakan untuk memberikan do'a agar semua para awak kapal tersebut diterima di sisi-Nya.


"Kami keluarga besar Lapas Pariaman turut berdukacita atas tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402. Kejadian ini tentu memukul seluruh masyarakat Indonesia, termasuk kami Lapas Pariaman. Maka dari itu hanya shalat ghaib dan do'a bersama ini kami lakukan. Semoga para awak kapal yang gugur dalam melaksanakan tugas di tempatkan di termpat terindah, serta seluruh amal ibadah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa", Ujar Herman.


Sementara itu, salah satu Warga Binaan, AY, yang juga merupakan Ex Prajurit TNI Angkatan Darat, mengaku bahwa pihaknya sangat terpukul dengan tenggelamnya Kapal KRI 402 tersebut. Dan ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Lapas Pariaman yang melaksanakan kegiatan Shalat dan Do'a bersama ini.


"Meskipun saya sudah tidak menjadi Anggota TNI lagi, namun saya sangat merasakan kehilangan teman prajurit. Ini duka rakyat Indonesia, kami selaku warga binaan mengucapkan terima kasih kepada petugas Lapas Pariaman telah mau mengajak kami untuk melaksanakan shalat dan do'a bersama untuk prajurit ataupun suadara kami sebangsa dan setanah air," tuturnya.


Plh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pariaman, Karto Rahardjo juga menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan ungkapan bela sungkawa Lapas Pariaman atas tenggelamnya Kapal KRI Nanggala 402.


"Para Warga Binaan dan Petugas telah selesai melaksanakan shalat ghaib dan diiringi dengan do'a bersama ini merupakan wujud ungkapan belasungkawa kami, kami berharap yang terbaik untuk para awak kapal tersebut. Kapal KRI Nanggala milik Indonesia namun para awak kapal milik Allah SWT. Maka bukan hanya para awak kapal, kita semua akan kembali kepada-Nya, maka dari itu kita selaku umat beragama memberikan do'a yang terbaik untuk saudara kita yang mendapatkan musibah," pungkasnya. (rr)

×
Berita Terbaru Update