Padang Pariaman, (REPORTASE SUMBAR)---Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishaq mengajak peran serta masyarakat untuk mengawasi pemilu. Pemilu berkwalitas akan terwujud, jika masyarakat ikut terlibat.
Penegasan tersebut diungkapkan Anton, pada sosialisasi pengawasan pemilu yang dilaksanakan Panwaslu Kecamatan Ulakan Tapakis, Sabtu (10/11/2018), di Aula Puskesmas Ulakan Tapakis.
Menurut Anton Ishaq, sosialisasi bertujuan mengakomodir peran serta masyarakat luas dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu. Selain dengan membentuk berbagai regulasi terkait pengawasan pemilu, diharapkan pelanggaran pemilu akan berkurang berkat peran serta masyarakat, sebagai suatu esensi dari paradigma pencegahan pelanggaran pemilu.
Makanya seluruh elemen masyarakat agar, untuk selalu bersinergi dengan Panwaslu untuk melakukan pengawasan di setiap tahapan pengawasan pemilu.
Pentingnya pengawasan Pemilu partisipatif ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan personal serta daya dukung dan kewenangan Panwaslu. Lebih lagi pengawasan partisipatif ini akan menutupi kekurangan Panwaslu dalam mengawasi seluruh aspek dan tahapan pemilihan kedepannya.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat agar selalu bersinergi dengan Panwaslu Kecamatan Ulakan Tapakis dengan melakukan pengawasan pada setiap tahapan Pemilu yang akan datang.
Jika ada informasi awal yang ingin disampaikan, pada prinsipnya Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman selalu terbuka. “Saya harap masyarakat bisa mengawasi penyelenggaraan pemilu, misalnya pada tahap pemuktahiran data, verifikasi faktual, jadi ketika ada informasi yang ingin disampaikan pada Panwaslu, pada prinsipnya kami selalu terbuka. Bahkan kalau ada yang ingin dilaporkan, kami siap untuk menindaklanjuti,” katanya.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengakomodir peran serta masyarakat luas dalam mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di kabupaten Padang Pariaman “Terbitnya undang-undang Nomor 7 tahun 2017 memberi warna baru dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia yaitu dengan pelibatan masyarakat secara partisipatif dalam pengawasan pemilihan umum sesuai dengan jargon Pemilihan Umum Republik Indonesia yakni bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ulakan Tapakis Abdul Aziz, sosialisasi yang dilaksanakan melibatkan walinagari, bamus serta berbagai elemen, mulai dari organisasi kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi pemuda.
“Peran dari semua elemen masyarakat sangat diharapkan dalam rangka pengawasan jalannya proses pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang,"kata Azis.
Selain itu, tambahnya, sosialisasi ini juga sebagai tindakan pencegahan dari terjadinya pelanggaran-pelanggaran Pemilu di Kecamatan Ulakan Tapakis, sehingga Pemilu dapat dilaksanakan secara aman tertib lancar, damai.
Untuk itu Panwaslu Kecamatan Ulakan Tapakis, mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat dalam mengawasi pemilu dengan harapan, pelanggaran pemilu semakin berkurang.
Sosialisasi yang berlangsung satu hari penuh tersebut, bertindak sebagai narasumber pada sosialisasi tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishaq,SE, Kordiv PHL Rudi Herman, SE dan Kordiv DPP Zainal Abidin, SH (rel/ris)