Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Panwascam Patamuan Minta Peran Serta Masyarakat Awasi Pemilu

Kamis, 15 November 2018 | 18:30 WIB Last Updated 2022-03-31T16:35:27Z
Ketua Panwaslu Kecamatan Patamuan Darwisman, Saat Memberikan Sambutan Pada Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Kamis 15 November 2018, di Sport Hall Tandikat ( Fhoto : Yurisman Malalak )

PADANG PARIAMAN (Reportase Sumbar)---Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman, Darwisman mengimbau semua  elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Patamuan agar bisa ikut terlibat aktif dalam mengawasi proses jalannya proses pemilihan umum legislatif maupun Pemilu Presiden di daerah mereka masing-masing.

"Karena sesuai aturan yang ada, masyarakat juga sangat diharapkan dan didorong agar bisa ikut  terlibat aktif dalam mengawasi jalannya proses demi tahapan pemilu sebagai bagian dari pengawasan partispatif. Karena itu melalui acara ini kita ingin agar masyarakat bisa mengetahuinya secara luas, sebab masyarakat kan juga  bisa ikut melakukan pengawasan terhadap proses demi tahapan pemilu yang ada. Jadi inilah yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini," demikian ditegaskan  Ketua Panwaslu Kecamatan Patamuan, Darwisman, Kamis (15/11), di sela-sela acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum tahun 2018, bertempat di  Sport Hall Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman.

Ketua Panitia Pelaksana, Zuriadi,SE, kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu Kamis kemarin  diantaranya menghadirkan pemateri dari Bawaslu Kabupaten, serta dihadiri sejumlah pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Patamuan. Termasuk walinagari, tokoh  dan unsur perwakilan masyarakat lainnya.

Juga hadir dalam kesempatan itu antara lain Camat Patamuan, Imran Rafii, jajaran Polsek VII Koto Sungai Sariak, jajaran Danramil VII Koto, jajaran Bawaslu Padangpariaman, walinagari se Kecamatan Patamuan, serta tokoh masyarakat Patamuan lainnya. 

Lebih jauh Darwisman menambahkan, pihaknya dari Panwaslu Kecamatan siap membuka diri untuk menerima berbagai pelaporan dan pengaduan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat, khususnya terkait pelanggaran yang ditemukan selama berlangsungnya tahapan dan proses pemilihan umum di daerah ini.

Terkait hal itu lanjutnya, itulah salah satu tujuan utama dari Sosialisasi yang digelar jajaran Panwaslu Kecamatan Patamuan Kamis kemarin, dengan harapan tentunya masyarakat bisa lebih tahu dan mengerti akan pentingnya arti pengawasan terhadap proses pelaksanaan pemilu yang berlangsung di daerah mereka. 


Sekaligus nantinya masyarakat diharapkan bisa terpanggil dan terlibat aktif dalam mengawasi tahapan demi tahapan pemilu yang ada. "Namun tentunya sifatnya harus  bertanggungjawab, termasuk diantaranya bersedia menunjukkan identitasnya selaku pelapor. Namun demikian kerahasiaan pelapor tentu akan tetap dirahasiakan," terangnya.

Camat Patamuan Imran Rafii, mengaku sangat mengapresiasi langkah dan program yang dilakukan jajaran Panwaslu Kecamatan Patamuan. Karena bagaimanapun pihaknya tentu berharap bagaimana pelaksanaan pemilu di daerah ini bisa berjalan aman lancar di samping sarat dengan nuansa pemilu badunsanak.


"Karena perlu kita sadari, kita tentunya berharap agar pelaksanaan pemilu di daerah kita bisa berlangsung aman dan damai. Makanya disinilah pentingnya peran pengawasan yang akan dilakukan oleh pihak Panwslu nantinya," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga Bawaslu Padangpariaman, Rudi Herman,SE menegaskan, dalam setiap tahapan pemilu tentu ada proses pengawasan dan penindakan di dalamnya, di samping adanya upaya pencegahan terhadap pelanggaran yang ada. 


"Jadi salah satu bentuk pencegahan itu bisa dalam bentuk  sosialisasi seperti yang digelar  hari ini. Intinya melalui kegiatan ini sekaligus kita bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang bentuk-bentuk pelanggaran pemilu.

Terkait hal itu, pihak Bawaslu jelasnya  memang sangat mendorong keterlibatan masyarakat agar terlibat melakukan pengawasan yang sifatnya partisipatif.


"Jadi targetnya bagaimana masyarakat bisa melakukan pengawasan partisipatif, sekaligus juga bisa mengetahui berbagai bentuk pelanggaran yang ada, sehingga dengan begitu nantinya berbagai potensi pelanggaran yang ada bisa dieleminir sedemikian rupa. (ris)


×
Berita Terbaru Update