Sejumlah pelayanan yang diberikan mulai dari pemasangan KB IUD dan implant, pelayanan KB suntik serta kondom, pelayanan KB terpadu plus IVA, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi hingga memberikan santunan kepada dhuafa.
Walikota Padang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Heryanto Rustam menyambut baik kegiatan itu.
Heryanto mengatakan, paksanaan bhakti IBI di Kota Padang akan mendorong Pasangan Usia Subur (PUS) untuk pelayanan KB. Di samping itu IBI akan sangat membantu dalam penanganan gizi kurang dan rawan kesehatan serta menekan angka kematian bayi dan ibu hamil.
"Bhakti IBI di Padang sangat membantu mendorong peserta KB bagi PUS dan menangani gizi kurang bayi dan ibu hamil," kata Heryanto Rustam.
Pemko Padang juga menyambut gembira pencanangan Bulan Bhakti IBI tahun ini mengambil tema "Melalui Bulan Bhakti IBI KB Kesehatan Kita Tingkatkan Kualitas dan Pemertaan Pelayanan KB Terutama di Wilayah Kampung KB". Tema itu menurut Heryanto, sesuai dengan target pemerintah. Sedangkan IBI adalah ujung tombak terhadap keberhasilan pencapaian target itu.
"IBI menjadi ujung tombak dalam pencapaian target dalam pelayanan KB Kesehatan dan dalam penekanan angka kematian ibu," tukasnya. Ketua IBI Cabang Padang Ismaniar menyampaikan, digelarnya Bulan Bhakti IBI ini dimaksudkan meningkatkan kesadaran dan perilaku keluarga dalam pelayanan KB,meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu balita khususnya dari keluarga pra sejahtera, serta memantapkan peran anggota IBI dalam pelayanan kebidanan, pelayanan KB dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.(ris)