PADANG PARIAMAN, (Reportase Sumbar)----Peringatan HUT Kabupaten Padang Pariaman yang baru pertama kalinya diperingati di daerah ini nampak berlangsung dalam suasana meriah. Tidak ketinggalan pula, tradisi makan bajamba yang dikenal sebagai salah satu tradisi khas masyarakat Piaman juga ikut disajikan dalam acara tersebut.
Tidak kalah pentingnya, peringatan HUT Kabupaten Padang Pariaman itu juga disambut antusias masyarakat yang tampak memadati halaman kantor Bupati Padangpariaman di Parit Malintang.
"Pada saat HUT ke-185 kali ini, kita menyajikan ratusan jamba, diharapkan untuk ke depannya bisa disajikan lebih banyak lagi, mungkin bisa mencapai ribuan sehingga nantinya bisa masuk rekor muri," demikian ditegaskan Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni di sela-sela acara makan bajamba bersama Wakil Gubernur Sumatra Barat, H Nasrul Abit, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan sejumlah undangan lainnya.
Ali Mukhni juga menjelaskan, bahwa nasi bajamba selama ini sudah menjadi tradisi masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Baik itu disajikan saat perayaan maulud Nabi atau hari besar keagamaan dan tradisi adat lainnya. "Itu semua adalah bentuk kekompakan masyarakat membuat acara secara tradisional di Padangpariaman. Artinya, rasa tanggung jawab bersama sangat besar di Padang Pariaman," terangnya.
Ali Mukhni juga tak luput mengucapkan terimakasih atas tingginya semangat antusias masyarakat saat menghadiri peringatan HUT Padang Pariaman ke-185. Katanya, kesuksesan acara tersebut jelas tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Padangpariaman.
Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, peringatan HUT Padang Pariaman kali ini sengaja dikemas sedemikian rupa. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, sehingga peringatan ini semakin semarak dan meriah.
"Ini merupakan pertanda baik untuk kemajuan Padang Pariaman ke depan. Karena hanya berkat dukungan ranah dan rantau Padangpariaman dapat menjadi seperti sekarang. Sekalipun sebelumnya sempat terpuruk akibat musibah gempa bumi tahun 2009 lalu," tandasnya mengakhiri.(ris)