Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wabup Suhatri Bur Minta Pemerintah Nagari Sediakan Tenaga Operator Website Nagari

Kamis, 26 April 2018 | 07:52 WIB Last Updated 2022-03-31T15:34:21Z
Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Dalam Suatu Acara Beberapa Waktu Lalu (Fhoto : Dok.Humas)
Padang Pariaman (Reportase Sumbar)---Wakil Bupati Padangpariaman H Suhatri Bur meminta jajaran pemerintah nagari agar menyediakan operator untuk mengoperasikan website milik pemerintahan nagari dengan menggunakan anggaran dana desa.

"Pasalnya, anggaran untuk nagari saat ini banyak. Mulai dari dana nagari yang berasal dari pemerintah kabupaten dan dana desa dari pemerintah pusat," kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur kemarin, seputar tata  cara pengelolaan dana desa.

Apalagi katanya, dana tersebut dapat digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia di antaranya yaitu untuk pelatihan operator website nagari.

Menurutnya, dengan adanya pelatihan dan pengadaan operator website nagari maka tidak saja mempermudah promosi potensi daerah dan penyebaran informasi namun juga mendukung smart city atau kabupaten/kota pintar dan diterapkannya e-government di kabupaten itu.

Untuk itu dikatakan, pemerintah nagari harus menganggarkan dana untuk pelatihan dan pengadaan operator website karena perannya penting dalam menciptakan pelayanan yang baik dan promosi. "Manfaatkan dana besar yang dikucurkan," ujarnya.

Ia meyakini pemerintah nagari dapat meanggarkan dana untuk pelatihan dan pengadaan operator tersebut apalagi hal itu dapat menjadi salah satu cara agar serapan anggaran bisa lebih besar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padangpariaman, Erman mengatakan hingga saat ini belum ada nagari yang menganggarkan dananya untuk operator website. "Namun kita sekarang sedang membahas dengan pemerintah nagari," ujanya.

Ia menjelaskan pembahasan tersebut juga menyangkut biaya yang digunakan untuk pelatihan serta gaji operator website nagari.

Ia menyebutkan saat ini jumlah dana desa yang diperoleh kabupaten itu mencapai Rp81,3 miliar untuk 103 nagari atau Rp700 sampai Rp800 per nagari.

Ia berharap dengan adanya alokasi anggaran untuk operator tersebut maka promosi daerah akan maksimal baik dari untuk pariwisata maupun pengembangan pelaku industri kecil menengah.

"Terpisah, Walinagari Paritmalintang H Syamsuardi menyatakan saat ini nagari terus melakukan pembenahan dengan mempergunakan dana desa. Mulai dari pelaksanaan pembangunan fisik sampai dengan non fisik. Kondisi demikian membuat masyarakat nagari sangat menyadari manfaat dana desa untuk kelancaran program pembangunan dalam nagari.

"Lihat saja, sekarang perkembangan Badan Usaha Milik Nagari ( Bumnag ) Nagari Paritmalintang hingga kini semakin eksis dalam meningkatakan perkeonomian  masyarakat. BUmnag telah melaksanakan program simpan pinjam dan menyediakan sembilan bahan pokok untuk masyarakat Nagari Paritmalintang," ujarnya.

Tidak itu saja katanya, Bumnag juga menyedikan pembayaran tagihan listrik dan pembayaran tagihan air PDAM. "Dengan ada pembayaran tagihan listrik dan air terseut masyarakat sangat terbantu, karena tidak lagi jauh-jauh membayar listrik dan air PDAM. Ke depan kita akan terus tingkatkan perkembangan Bimnag. Apalagi saat ini Bumnag telah setorkan Pendapatan Asli Nagari ke Pemerintahan Nagari sejak diberikan pernyertaan modal," tandasnya mengakhiri.(ris) 
×
Berita Terbaru Update