
Ketua Bidang Ranah dan Rantau DPP PKDP, Asmadi Basir di Pasar Lubuk Alung mengajak anak untuk membeli seragam sekolah.
PADANG PARIAMAN - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, PKDP se - Indonesia menyalurkan bantuan seragam sekolah kepada anak-anak korban banjir dan longsor di beberapa titik di Padang Pariaman. (4/12)
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang anak-anaknya kehilangan atau mengalami kerusakan perlengkapan sekolah akibat bencana.
Penyaluran dilakukan di empat titik terdampak, yaitu Korong Tanah Taban, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung dan Kasai di Kecamatan Batang Anai.
Ketua Bidang Ranah dan Rantau DPP PKDP, Asmadi Basir bersama pengurus lainnya turun langsung menemui warga dan menyerahkan paket bantuan berupa satu stel pakaian sekolah untuk tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Ia mengatakan, bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral perantau untuk hadir bersama masyarakat di masa sulit.
“Kami berharap seragam ini bukan hanya menggantikan yang hilang, tetapi juga mengembalikan semangat anak-anak untuk tetap bersekolah dan melanjutkan mimpi mereka,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa pendistribusian bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan tokoh masyarakat di masing-masing lokasi agar penyaluran tepat sasaran dan menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan.
Ia berharap dukungan ini dapat meringankan beban keluarga terdampak serta memberi motivasi bagi anak-anak untuk tetap bersemangat melanjutkan pendidikan.
Sementara itu, Wali Nagari Pasie Laweh, Peri Adinur menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPP PKDP atas bantuan, semoga dengan bantuan ini akan mengurangi beban korban bencana.
Penyerahan bantuan ini, suasana haru tampak ketika beberapa anak mencoba seragam baru mereka. Di salah satu titik, seorang ibu terlihat memeluk erat pakaian yang diterima untuk putrinya, sambil menahan air mata.
“Sejak banjir itu, semua seragam anak saya hanyut. Alhamdulillah hari ini ada yang peduli. Setidaknya anak saya bisa kembali ke sekolah tanpa minder,” ungkapnya dengan suara lirih. (nal)
